Site icon Vivagoal.com

Soal Analisa Taktik, Pelatih RB Leipzig Jauh Lebih Baik Dari Pep Guardiola

Soal Analisa Taktik, Pelatih RB Leipzig Jauh Lebih Baik Dari Pep Guardiola

Gaya Julian Nagelsmann Saat Memimpin Pertandingan (Sumber: The Gurdian)

Vivagoal BundesligaPelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann dianggap punya kemampuan analisis yang lebih baik dari Pep Guardiola. Ia diklaim bisa membaca taktik lawan dengan cepat.

Nama Nagelsmann mencuat sebagai pelatih muda potensial dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Ia memulai kariernya dengan melatih tim utama Hoffenheim pada 2016 silam saat usianya baru 29 tahun.

Tak main-main, meski usianya masih sangat muda untuk ukuran pelatih, Nagelsmann bisa membawa Hoffenheim lolos ke zona Liga Champions dua kali beruntun, yakni setelah finish di peringkat keempat musim 2016/2017 dan peringkat ketiga klasemen akhir 2017/2018.

Kiprahnya yang gemilang lantas menarik minat RB Leipzig untuk menunjuknya sebagai juru taktik awal musim 2018/2019. Di musim perdananya menukangi si Banteng Merah, Nagelsmann yang saat ini sudah berusia 32 tahun mampu mengantarkan skuad finish di peringkat ketiga Bundesliga dan menjadi runner-up turnamen DFB-Pokal.

Tangan dingin Nagelsmann belum luntur musim ini. Leipzig sejauh ini masih bertahan di peringkat ketiga klasemen liga Jerman dan sudah memastikan diri lolos ke babak perempatfinal Liga Champions.

Kecerdasan Nagelsmann dalam meracik taktik pun sangat diakui oleh mantan asisten pelatihnya di Hoffenheim, Lutz Pfannenstiel. Ia bahkan menyebut kemampuan analisis pelatih termuda di Liga Champions itu jauh lebih baik dari manajer Manchester City, Pep Guardiola.


Baca Juga:



“Apa yang sangat mengesankan saya tentang Julian adalah kemampuannya menganalisis. Misalnya, saya butuh tiga menit untuk mendeskripsikan formasi dasar lawan, Julian hanya butuh sekitar 30 detik.” ungkap Pfannenstiel seperti dilansir dari
DAZN.

“Dalam hal membaca gaya permainan lawan dan menyesuaikan taktik yang sesuai selama pertandingan, Julian bahkan lebih baik dari Pep Guardiola. Pep tipe pelatih yang banyak menganalisa baru kemudian membuat keputusan. Tapi Julian, dia bisa menganalisis langsung saat ia melakukan pengamatan. Kita bicara soal kemampuan menganalisa dalam waktu pendek.” tegasnya.

“Ini bukan bakat, tapi sebuah berkah. Saya sudah bertemu banyak pelatih, tapi hanya Julian yang punya kualitas ini. Sungguh unik.” tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan Transfermarkt, Nagelsmann memang gemar merubah formasi tergantung siapa lawan yang dihadapi. Tercatat, sepanjang musim ini, Leipzig sudah menggunakan sembilan formasi yang berbeda. Sementara Guardiola punya pakem yang tak berubah bersama City musim ini.

Dikutip dari Transfermarkt, mantan pelatih Barcelona itu tercatat hanya menggunakan lima formasi yang berbeda di musim ini, yakni 4-3-3, 4-2-3-1, 3-4-2-1, 3-5-2 dan 3-4-3.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version