Soal Latihan Keras Timnas U-19, Shin Tae-Yong Klaim Hasilnya Sudah Bisa Dilihat
Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih timnas U-19, Shin Tae-Yong bicara soal latihan keras yang ia berikan kepada Witan Sulaeman Cs. Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengklaim dengan materi latihannya itu, timnas U-19 kini tampil jauh lebih berbahaya.
Latihan keras memang dipilih Shin Tae-Yong untuk meningkatkan kemampuan para pemain timnas U-19 agar siap bermain fight sepanjang 90 menit laga berlangsung. Shin Tae-Yong bahkan sudah berkali-kali mengatakan bahwa fisik pemain Indonesia kurang bagus.
Seperti dikutip dari Goal Indonesia dinukil dari media Korea Selatan, Khan, Shin Tae-Yong menyatakan bahwa ia memang sangat mementingkan fisik para pemainnya bisa meningkat selama pemusatan latihan di Kroasia, dan hasil binaan kerasnya itu sudah mulai menunjukkan hasil.
“Saat pertama saya menggelar latihan, para pemain hanya berlari saat tenaganya masih ada dan mulai berjalan ketika kehabisan energi. Yang mengejutkan, teknologi di Indonesia sudah bagus hanya dasar pemain yang menjadi masalah,” cerita Shin Tae-yong.
“Saya terkadang berteriak kepada pemain agar pulang saja jika bermain sepakbola seperti itu. Kadang juga ada masalah karena ucapan saya,” sambungnya.
“Tapi sekarang para pemain menunjukkan semangat yang tinggi. Taktik tim juga bagus. Saya pikir kami sekarang sekarang sudah mencapai 75 persen,” tegas Shin Tae-Yong.
Sebagai informasi, apa yang disampaikan Shin Tae-Yong memang ada benarnya. Selama melakoni pemusatan latihan di Kroasia, dari 11 laga uji coba yang dilakoni bersama tim luar, Elkan Baggot Cs bisa meraup enam kemenangan, sekali imbang dan empat kali kalah.
Baca Juga:
- Empat Pemain Muda Persib Dipanggil Ikut TC Timnas U-19, Siapa Aja?
- Tidak Ada Pertandingan, Kapten Persib Pilih Profesi Ini Sementara
- Alasan Kuat Timnas U-19 Butuh Penyerang Keturunan
- Pemain Senior Persija Buka Suara Agar Mampu Bersaing Dengan Pemain Muda
Untuk empat kekalahan yang didapat bisa dianggap wajar karena skuad timnas U-19 belum begitu padu setelah lama berlibur akibat pandemi virus Corona. Namun di tujuh laga berikutnya, enam kemenangan mereka bisa kantongi masing-masing ketika melawan timnas Qatar (2-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), Hajduk Split (4 -0).
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
