Vivagoal – Liga Indonesia – Laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 antara Bhayangkara FC melawan Persik Kediri diduga pengaturan skor atau match fixing. Namun, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menegaskan jika wasit pemimpin jalannya pertandingan tidak patut dicurigai karena tidak terbukti.
Pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 menghadirkan banyak pertanyaan kepada para fans sepakbola Indonesia. Pasalnya, Persik Kediri, tim asal Jawa Timur yang sedang tampil bagus justru dibuat malu oleh Bhayangkara FC dengan skor 0-7.
Perkara ini, semua perangkat pertandingan, mulai dari pemain, pelatih, manajemen, hingga wasit, yakni Chandra, masuk ke dalam dugaan match fixing. Namun, Erick Thohir menegaskan Chandra terbukti tidak melakukan praktek tersebut.
Baca Juga:
- Protes PSSI soal Nasrullo Kabirov Resmi Ditolak AFC
- Pede ke Perempat Final, Shin Tae-yong Akan Mata-Matai Korea dan Jepang
- Dominasi Skuad Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Puji Pemain Asal Liga 1
- Melaju ke Semifinal, Xabi Alonso Belum Puas dengan Performa Leverkusen
“Sejauh ini, sementara, kita bukan melindungi wasit, yang salah yah salah, dari sisi perwasitan tidak ada hal-hal yang patut dicurigai. Dengan semua rekaman yang sudah ditonton oleh Pratap, silahkan ditanya, dengan ini belum ada,” kata Erick Thohir kepada para wartawan di acara HUT PSSI ke-94, Jumat (19/4) sore WIB, di Menara Danareksa, Jakarta.
Tetapi, Erick Thohir masih akan terus mengecek video-video yang ada. Tetapi, dia tidak mau menghakimi wasit karena bisa menghancurkan kariernya.
“Ini videonya masih terus dicek, saya tidak tahu di wilayah lain. Saya tidak melindungi wasit, tapi kita harus bicara jika wasit salah, salah, kalau benar, benar. Kita tidak boleh mengorbankan karier seseorang,” tambahnya.
Dengan kemenangan meyakinkan ini, Bhayangkara memperpanjang napasnya di BRI Liga 1 2023/24. Mereka masih punya peluang untuk lolos dari zona degradasi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com