Kenan Yildiz Belum Perpanjang Kontrak di Juventus, 3 Tim Besar Eropa Mulai Memangsa
Sumber: GOAL

Spalletti Bicara Soal Posisi Terbaik Yildiz di Juventus

Rizal Saleh - November 4, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Pelatih kepala Juventus, Luciano Spalletti, membagikan pandangannya tentang peran ideal bagi bintang muda Si Nyonya Tua Kenan Yildiz, sekaligus memuji fleksibilitas dan kemampuannya untuk tampil gemilang di berbagai posisi.

Luciano Spalletti secara resmi telah ditunjuk menjadi sosok allenatore baru Juventus, menggantikan Igor Tudor. Spalletti pun sudah menjalankan debut saat mengalahkan Cremonense dengan skor tipis 2-1 di Liga Italia pekan lalu.

Spalletti ditugaskan untuk membawa Juventus kembali bisa bersaing di papan atas Italia maupun Eropa. Namun, eks pelatih Napoli ini dikabarkan “hanya” mendapat target untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Arda Guler dan Kenan Yildiz
Sumber: X Juventus.

Selain membawa Juve ke Liga Champions, Spalletti diharapkan bisa memaksimalkan potensi pemain, hal yang dianggap kurang berjalan saat ditangani Tudor. Tak sedikit yang merasa bahwa para pemain tampak kebingungan dengan posisi mereka semasa bersama Tudor.

Salah satu pemain yang kini dinantikan perkembangannya adalah seorang Kenan Yildiz. Pemain asal Turki itu sekarang menjadi pusat permainan Juventus, terutama sejak mendapatkan nomor punggung 10 dari pihak klub.


Baca Juga:


Spalletti kemudian mengaku bahwa Ia secara pribadi sudah menemui Yildiz, tentang posisi paling nyaman bermain. Pembicaraan tersebut memberikan wawasan baru dalam perdebatan yang sedang berlangsung mengenai posisi terbaik Kenan Yildiz di lapangan.

“Titik awal yang baik adalah menanyakan kepada pemain lain di mana dia merasa paling nyaman,” kata Spalletti dilansir Goal.

“Ketika kamu menanyakannya, dia mengatakan suka bermain di posisi itu, tengah kiri atau di sayap. Keduanya baik-baik saja karena Ia bagus sebagai penyerang kedua atau sebagai sayap,” tambah Spalletti.

“Hal yang mungkin sedikit mengganggunya adalah lari 100 meter. Tapi dalam sepak bola modern, kamu juga harus beradaptasi dengan itu. Tekniknya, dorongan bahu untuk mendorong lawan keluar dari lapangan untuk menunjukkan kepada pemain lain ke mana saya akan pergi.”

Selalu update berita terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com