Strategi Garis Pertahanan Rendah Kunci AC Milan Tumbangkan Inter Milan
Vivagoal – Serie A – Stefano Pioli mengatakan, permainan bertahan AC Milan saat menang 3-2 atas Inter Milan merupakan bagian dari taktiknya. Pioli paham Nerazzurri akan mengincar pertahanan timnya dengan kecepatan para penyerang yang mereka punya.
AC Milan berhasil mengalahkan rival sekotanya, Inter Milan 3-2 di San Siro dalam lanjutan Liga Italia pekan kelima, Minggu (4/9) dinihari WIB. Tiga gol kemenangan Rossoneri lahir lewat torehan Rafael Leao (28′, 60′) dan Olivier Giroud (54′), dan cuma bisa dibalas dua kali oleh Inter melalui Marcelo Brozovic dan Edin Dzeko.
Dalam laga itu, AC Milan sebetulnya kalah dominan daripada Inter dalam hal penguasaan bola. AC Milan lebih banyak bertahan namun mampu tampil agresif dengan menciptakan hingga 21 percobaan tembakan berbanding 16 milik Inter Milan.
Efektivitas permainan dan strategi dengan garis pertahanan rendah menjadi kunci utama kemenangan Rossoneri di Derby Della Madonnina jilid I. Menurut Stefano Pioli selaku juru taktik Milan, permainan menunggu yang dipertontonkan Milan di laga itu merupakan bagian dari taktik yang sudah disiapkannya.
Baca Juga:
- 7 Fakta Usai Kemenangan AC Milan di Derby Della Madonnina
- Inter Kalah, Simone Inzaghi: Kiper AC Milan Fantastis!
- Data dan Fakta Jelang Derby Della Madoninna, AC Milan vs Inter
- Francesco Acerbi akan Berikan Segalanya Buat Inter Milan
Pioli tahu, Inter akan bermain dominan dan coba mengeksploitasi lini belakang timnya dengan memaksimalkan kecepatan para penyerangnya seperti Lautaro Martinez dan Joaquin Correa. Respon Pioli terhadap gaya bermain skuad besutan Simone Inzaghi itu pun terbukti jitu menghadirkan tiga poin.
“Inter membiarkan kami mengoper-oper, kami tak harus menekan mereka terlalu keras. Kami mengincar untuk merangsek lebih dari sisi kiri, beberapa kali tampil baik. Kami akan menekan mereka dengan garis pertahanan tinggi, tapi kami mengejutkan mereka. Saya tahu mereka akan memainkan dua penyerang cepat dan kami memilih bertahan agak lebih dalam, tapi mengerahkan lebih banyak energi dan lebih bengis dalam duel-duel individu” kata Pioli dilansir dari DAZN.
“Tapi lebih dari itu, tim menunjukkan kematangan besar melawan tim yang sangat kuat. Tidak mungkin mendominasi selama 95 menit, tapi kami menunjukkan determinasi besar dan unjuk gigi. Kami sadar setiap bola bisa menentukan dan kami harus menghadapi laga ini dengan sikap tepat.” Pioli menambahkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com