Bisa Juara di Banyak Tim, Mourinho Masih Lapar Gelar
Vivagoal – Serie A – Allenatore AS Roma, Jose Mourinho hampir selalu bisa memberikan trofi juara buat tim yang dilatihnya. Bergelimang sukses, Mourinho menegaskan dirinya masih sangat lapar gelar.
Jose Mourinho telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia ketika di musim debutnya menangani AS Roma langsung bisa memberi trofi juara. Padahal, Giallorossi sudah puasa gelar sejak 2008 silam atau 14 tahun lalu ketika terakhir kali menjuarai Coppa Italia.
Tak main-main, Mourinho memberi Roma trofi UEFA Conference League. Kemenangan itu jadi gelar Eropa pertama yang mampu diraih Il Lupi sepanjang sejarahnya. Selain itu, Roma juga menjadi tim asal Italia pertama dalam satu dekade lebih yang mampu keluar sebagai juara di kompetisi Eropa.
Sejak sukses mengantarkan FC Porto sebagai kampiun di Liga Champions 2003/2004 silam, Mourinho nyaris jarang gagal memberi trofi juara buat tim yang dilatihnya. Bersama Chelsea, Mourinho mampu juara dalam dua periode.
Berlanjut melatih Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United, Mourinho selalu sukses mengantarkan semuanya ke tangga juara. Tercatat, hanya Tottenham Hotspur yang tak sempat merasakan trofi juara dibawah asuhan Mourinho.
Baca Juga:
- Nicolo Zaniolo Tersanjung Diminati AC Milan dan Juventus
- Zaniolo Timbang-timbang Gabung AC Milan Atau Juventus
- No.10 di AS Roma Tak Bertuan, Lorenzo Pellegrini Mau?
- Matic Diharapkan Tularkan Ilmu ke Pemain Muda AS Roma
Tapi itu juga tak lepas dari keputusan kontroversial manajemen Tottenham yang memecatnya hanya beberapa hari sebelum final Piala Liga Inggris 2021.
Namun meski telah bergemilang kesuksesan, Mourinho yang bakal berusia 60 tahun menegaskan dirinya masih begitu menikmati setiap tekanan dan tantangan di sepakbola, dan tetap merasa lapar gelar juara.
🌟 Felix Afena-Gyan
🌟 Edoardo Bove
🌟 Nicola ZalewskiThree of our young stars have been included in the initial longlist for the 2022 European Golden Boy!
#ASRoma | 📄 https://t.co/ZedEnvk7zf pic.twitter.com/WQRxuvHBoS— AS Roma English (@ASRomaEN) June 21, 2022
“Saya mencoba untuk tak terlalu merasakan tekanan di pekerjaan saya. Saya rasa saya punya hubungan yang sehat dengan stres. Untuk tak merasakannya sama sekali itu tidak bagus, sama seperti terlalu merasakannya,” kata Mourinho kepada Football Italia.
“Jadi penting untuk punya keseimbangan yang bagus, sebagaimana punya pengalaman untuk menghadapinya. Saya rasa kunci untuk sukses adalah untuk tak pernah merasa senang dengan apa yang Anda punya.
“Ketika Anda memenangi beberapa medali, Anda mau lebih. Ketika Anda mencetak gol, Anda mau lebih banyak lagi. Semuanya berkutat di ‘ingin lebih lagi’. Tak pernah cukup. Perasaan ini tak ada kaitannya dengan usia, itu urusannya dengan karakter.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
