Sumardji Tanggapi Tuduhan Ada Pemain Titipan di Timnas Indonesia
Vivagoal – Liga Indonesia – Pengumuman daftar skuad Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia 2023 diwarnai isu pemain titipan. Tuduhan tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Rombongan Timnas Indonesia memang telah berangkat ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Ini merupakan persiapan akhir jelang tampil di Piala Asia 2023.
Sang pelatih, Shin Tae-yong awalnya memanggil 29 pemain untuk menjalani TC. Namun Yance Sayuri akhirnya batal berangkat karena masih dalam proses pemulihan cedera.
View this post on Instagram
Pengumuman daftar 29 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia menimbulkan pro dan kontra. Ada nama yang dianggap tak layak tapi tetap dipanggil, begitu juga sebaliknya.
Satu nama yang menjadi sorotan adalah dibawanya Dendy Sulistyawan. Padahal penyerang berusia 27 tahun itu menjalani musim yang sulit bersama Bhayangkara FC dengan menduduki dasar klasemen.
Di sisi lain, Stefano Lilipaly justru tak dipanggil. Padahal dirinya tampil cemerlang dan menjadi kunci Borneo FC menduduki puncak klasemen sementara.
Baca Juga:
- Kylian Mbappe Brace, PSG Sukses Kalahkan Metz 3-1
- Bayern Munich Tumbangkan Wolfsburg Dengan Skor Tipis 1-2
- Patrik Schick Cetak Hatrik, Leverkusen Gilas Bochum Empat Gol Tanpa Balas
- Brace Sergi Roberto Pastikan Barcelona Tumbangkan Almeria 3-2
Banyak pihak menuduh Dendy sebagai pemain titipan di Timnas Indonesia. Kehadiran Sumardji sebagai Ketua BTN dianggap menjadi penyebab dirinya terus dipanggil STY.
Sumardji dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan pemilihan pemain sepenuhnya menjadi wewenang STY.
“Saya di bully netizen karena ini fitnahnya saya nitip pemain yaitu Dendy. Kalau saya bisa intervensi ke STY, lebih baik jangan panggil Dendy,” kata Sumardji.
“Karena STY tidak bisa diintervensi oleh siapapun jadinya saya jadi sasaran netizen.”
Tuduhan Dendy berstatus pemain titipan di Timnas Indonesia bukannya tanpa alasan. Ini ada hubungannya dengan latar belakang Sumardji yang juga mengemban jabatan Chief Operating Officer (C00) Bhayangkara.
Namun Sumardji menegaskan praktik titip-menitip pemain tidak bisa dilakukan di era kepelatihan STY. Pelatih asal Korea Selatan itu diberi kebebasan untuk memilih pemain.
“Selama saya ditunjuk jadi manajer timnas, tidak pernah nitip pemain untuk dipanggil karena saya tahu pemanggilan pemain timnas 10000 persen haknya pelatih,” tambahnya.
“Kalau Lilipaly memang terbaik menurut netizen, sebaiknya ada yang bicara ke STY atau staf kepelatihan yANg bisa pengaruhi STY.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com