Susah Payah Kalahkan AC Milan, Ancelotti Bantah Salah Taktik
Vivagoal – LaLiga – Real Madrid turun dengan formasi yang tidak biasa kala melawan AC Milan. Utak-atik taktik Carlo Ancelotti nyaris berujung kekalahan.
Bertanding di Rose Bowl Stadium, Philadelphia, Amerika Serikat pada laga bertajuk uji coba, Real Madrid yang jauh diunggulkan atas AC Milan tertinggal lebih dulu. Gawang Andriy Lunin dua kali dijebol masing-masing lewat Fikayo Tomori dan Luka Romero.
Meski dominan dalam penguasaan bola, Madrid tampak begitu kesulitan menembus ketatnya pertahanan AC Milan. Bahkan dari 6 percobaan tembakan yang dilepaskan sepanjang 45 menit babak pertama, tak ada satupun yang mengarah ke gawang.
Tapi pergantian cermat dari Carlo Ancelotti di paruh kedua pertandingan membawa Los Blancos akhirnya menang dengan skor ketat 3-2. Pada awal babak kedua, Don Carlo menarik keluar Brahim Diaz, Joselu dan Edouardo Camavinga yang kurang efektif di babak pertama dan memasukkan Rodrygo Goes, Vinicius Jr serta Luka Modric.
Baca Juga:
- Ancelotti Soal Penampilan Debut Jude Bellingham: Fantastis!
- Seberapa Bagus Brahim Diaz Untuk Real Madrid?
- Baru 18 Tahun, Tapi Arda Guler Pantas Dihargai Mahal oleh Madrid
- Barcelona Diserang Virus, Batal Lawan Juventus
Keberadaan ketiga pemain ini sukses menambah daya ledak lini depan Los Blancos. Kemudian, untuk menambah koneksi lini tengah dan lini depan, Ancelotti juga memasukkan Aurelien Tchouameni menggantikan Toni Kroos. Pada prosesnya, Madrid berhasil membalikkan keadaan dengan Federico Valverde membuat dua gol dan satu gol lainnya dicetak Vincius.
Terkait buruknya penampilan Madrid di babak pertama, Ancelotti disoroti karena mengubah pola. Jika biasanya ia begitu mengandalkan pakem 4-3-3, di laga melawan Milan, Ancelotti memainkan skema 4-1-2-1-2 dengan Brahim Diaz dan Joselu sebagai ujung tombak, sementara Bellingham berada tepat di belakangnya. Namun ia mengklaim jika para pemain barunya tengah memasuki masa adaptasi.
“Memang ini bukan sistem terhebat dari sudut pandang pertahanan, tetapi saya harus beradaptasi dengan para pemain dan menemukan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.” ucap Ancelotti dilansir dari situs resmi Madrid.
“Jika kami akan bermain 4-3-3, striker sentral saya adalah Rodrygo yang melakukannya dengan cemerlang musim lalu. Di sebelah kiri ada Arda Güler dan Valverde. Kami juga bisa bermain dengan nomor 10 dan penyerang tengah, seperti Bellingham dan Rodrygo”. jelasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com