Vivagoal – Serie A – Timnas Italia memastikan diri lolos ke Piala Eropa 2024 dengan susah payah. Gli Azzurri tak mau untuk sekadar numpang lewat, terlebih karena mereka menyandang status juara bertahan.
Mengumpulkan 13 poin dari tujuh pertandingan di fase grup C babak kualifikasi Euro 2024, Italia yang duduk di posisi dua klasemen dihadapkan pada laga penentuan melawan Ukraina. Kedua tim mengoleksi poin sama, namun Ukraina menempati peringkat ketiga karena kalah dalam head to head.
Bertanding di BayArena, Leverkusen, Jerman, Selasa (21/11) dinihari WIB, Italia lebih banyak melancarkan serangan. Tercatat mereka bisa melepaskan 17 tembakan berbanding 7 milik Ukraina. Selain itu Italia juga mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 59 persen.
Tapi dari banyaknya upaya yang dipunya, hanya ada dua tembakan Italia yang mengarah ke gawang, itu juga gagal berbuah gol. Secara keseluruhan, Gli Azzurri sangat buruk di sepertiga akhir lapangan, termasuk menyia-nyiakan peluang dengan operan-operan akhir yang ceroboh.
Namun meski kelolosan ke Euro 2024 diraih dengan cara susah payah, Nicolo Zaniolo menegaskan bahwa hal tersebut tak boleh dianggap biasa saja. Karena Italia punya misi besar di Jerman tahun depan dengan tak mau sekadar numpang lewat mengingat status mereka adalah juara bertahan Euro edisi sebelumnya.
Baca Juga:
- Italia Kesulitan Habisi Ukraina, Spalletti: Mereka Main Fisik
- Kekecewaan Mendalam Ukraina Gagal Lolos Euro 2024
- Inggris Tak Masalah Hanya Imbang Lawan Makedonia Utara
- Rebrov: Ukraina Harusnya Mendapat Penalti
“Kami tahu itu adalah pertandingan yang sulit, karena Ukraina kuat, mereka punya banyak pengalaman. Kami harus berjuang habis-habisan,” ucap Zaniolo dilansir dari Sky Sport Italia.
“Tapi kami punya motivasi yang tepat, karena Italia harus berangkat ke Euro bukan hanya sebagai Cameo, namun sebagai protagonis, sebagai juara bertahan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com