Financial Fair Play Bikin Manchester United Tak Bisa Belanja Pemain Top
David De Gea, Foto: dok sportstars

Financial Fair Play Bikin Man United Sulit Belanja Pemain Top

A Hendra - June 28, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Fans Manchester United tak bisa berharap banyak soal aktivitas tim di bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, Setan Merah terbentur peraturan Financial Fair Play yang menyulitkan mereka membeli pemain top.

Setelah finis empat besar dan menjuarai Carabao Cup musim lalu, Man United punya target besar musim depan untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara dan bicara banyak di kompetisi Eropa. Itu artinya MU butuh suntikan pemain baru.

Sebab, United harus merombak skuad yang ada saat ini karena dinilai belum mumpuni untuk bersaing dengan Manchester City atau tim-tim lain di Eropa. Oleh karenanya, manajer Erik ten Hag sudah punya beberapa nama incaran mulai dari sektor kiper hingga penyerang.

Manchester United Kena Karma
Erik Ten Hag, Foto: Twitter @Utdfocusid

Sebut saja Diogo Costa, Kim Min-jae, Mason Mount, hingga Rasmus Holjlund untuk didatangkan musim panas ini. Sayangnya, hingga bursa transfer musim panas dibuka per 1 Juli, belum ada satu pun nama-nama tersebut berhasil digaet atau setidaknya menunjukkan perkembangan positif.

Kim malah mendekat ke Bayern Munich, sementara Mount masih tarik-ulur soal harga dengan Chelsea. Hal ini tentu merugikan MU yang butuh skuad selengkap-lengkapnya saat menjalani tur pramusim nanti.


Baca Juga:


Dikutip ESPN, manajemen bukannya tidak mau mengeluarkan uang lebih, tapi ada aturan Financial Fair Play yang membelenggu. Itu dikarenakan belanja klub yang terbilang besar dalam 2-3 musim terakhir, tanpa adanya pemasukan yang signifikan.

Nama-nama seperti Jadon Sancho, Casemiro, Antony, dan Lisandro Martinez adalah pembelian mahal klub dalam kurun waktu itu. Alhasil, Man United harus lebih dulu menyesuaikan anggaran belanja dengan cara melepas beberapa pemain yang tidak terpakai.

Manchester United Mau Saingi City? Perkuat Dua Posisi Ini
Manchester United, Foto: dok bola okezone

Ini menjadi ironi mengingat MU sebetulnya mencatatkan laporan keuangan positif selama tri semester pertama tahun ini, yakni pemasukan naik 11 persen menjadi 170 juta paun. Lalu, klub memproyeksikan revenue total sepanjang 2023 ini sekitar 630-640 juta paun.

Kondisi inilah yang membuat fans geram kepada keluarga Glazer yang tidak kunjung menuntaskan proses penjualan klub kepada saudagar Qatar Sheikh Jassim. Padahal Jassim sudah mengajukan tawaran 6 miliar paun dan akan menghapus seluruh utang klub.

Fans kemudian melakukan protes keras kepada Glazer di depan stadion kemarin dalam acara peluncuran jersey kandang terbaru Manchester United musim 2023/2024.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com