Formasi 4-2-3-1 Tak Cocok Untuk Napoli, Rudi Garcia: Siapa Bilang?

Vivagoal – Serie A – Rudi Garcia didesak untuk merubah formasi 4-2-3-1 kegemarannnya karena sudah terbukti tidak memberi hasil yang bagus untuk Napoli. Tapi Garcia bersikukuh, jika merujuk pada riwayat pertandingan melawan AC Milan, taktik itu sebetulnya berjalan baik untuk Il Partenopei.

Para fans Napoli saat ini ramai-ramai menyuarakan keinginan agar Rudi Garcia segera menanggalkan formasi 4-2-3-1 dan balik ke formasi 4-3-3 yang membawa mereka menjuarai Liga Italia musim kemarin.

Banyak yang beranggapan, Napoli tak efektif bermain dengan skema 4-2-3-1 karena cenderung merepotkan para pemainnya sendiri. Dari statistik yang ada, selain baru menang 5 kali dalam 10 pertandingan di Liga Italia musim ini, Napoli juga banyak kebobolan meski tetap mampu produktif dalam urusan mencetak gol.

Saat ini, Napoli yang berstatus juara bertahan masih tertahan di posisi lima klasemen Serie A dengan 18 poin, berjarak 7 angka dari Inter Milan di posisi puncak. Selain itu, mereka juga telah kemasukan 12 gol, terbanyak dari semua tim di posisi lima besar.

Sementara ketika mengusung formasi 4-3-3, Napoli tampil begitu superior di bawah asuhan Luciano Spalletti. Selain memiliki jumlah kemenangan terbanyak di musim kemarin, Napoli juga menjadi tim yang paling minim menderita kekalahan, yakni 4 kali dalam 38 pertandingan.

Baca Juga:

• Rudi Garcia Cuma Punya Tiga Laga Ini Untuk Selamatkan Karier di Napoli
• Kenapa Napoli Belum Pecat Rudi Garcia?
• Kabar Baik Untuk Timnas Italia, Di Lorenzo Sudah Berlatih Kembali
• Rudi Garcia Tak Mau Bersikap ‘Tangan Besi’ ke Pemain Napoli

Dengan 4-3-3 yang mendatangkan kestabilan dalam permainan, Napoli juga hanya kebobolan 28 gol dari 38 laga musim lalu plus menjadi tim tertajam dengan torehan 77 gol. Namun menyikapi desakan untuk merubah formasi, Garcia menilai formasi 4-2-3-1 sama baiknya dengan formasi 4-3-3 kesukaan para suporter.

Ini bisa dibuktikan dengan kesuksesan Napoli menahan imbang AC Milan saat telah tertinggal 0-2 lewat sepasang gol Olivier Giroud di babak pertama. Termasuk ketika mampu tampil mengimbangi permainan Real Madrid sebelum akhirnya kalah dengan skor ketat 2-3.

“Kami telah menunjukkan tidak hanya saat melawan Milan bahwa formasi ini bisa berguna, kami tahu betul bagaimana cara menggunakannya, besok juga begitu.” ucap Rudi Garcia dilansir dari Football Italia.

“Kami hanya perlu kebobolan lebih sedikit gol, terutama karena setiap satu pertandingan kami selalu bisa mencetak gol.”

“Persoalan hanya ada pada fokus dalam bertahan. Kami harus lebih fokus pada fase bertahan, dan para pemain tahu bahwa kami harus bekerja dengan 11 pemain dan dengan begitu kami akan lebih solid.” Garcia menegaskan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com