Analisa Vigo: Kapten-Kapten Terbaik Manchester United

Analisa Vigo: Kapten-Kapten Terbaik Manchester United

Heri Susanto - July 21, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaManchester United sudah memilih Bruno Fernandes sebagai kapten untuk musim depan menggantikan Harry Maguire yang distrip posisinya oleh Erik ten Hag. Jauh sebelum Bruno, Setan Merah nyatanya sempat memiliki deretan kapten terbaiknya di masa lampau.

Jelang musim baru, United melakukan serangkaian perubahan di timnya. Peninggalan terakhir era Sir Alex Ferguson bernama David De Gea sudah meninggalkan tim pasca kontraknya rampung. Tak hanya itu, posisi kapten pun baru saja dirubah oleh ten Hag.

Pelatih asal Belanda menunjukan kuasa siapa yang menjadi bos di tim. Maguire yang menjabat sebagai kapten sejak Januari 2020 lalu resmi dibebasrugaskan. Sempat muncul beberapa kandidat sebelum Fernandes akhirnya dipilih. Namun pemain asal Portugal pada akhirnya ditunjuk sebagai oemimpin tim yang baru.

Kehadirannya bakal memimpin tim di musim mendatang sekaligus menjadi representasi klub di atas lapangan. Bruno memang merupakan pemain yang lumayan diandalkan sejak kedatangannya pada Januari 2020 lalu. Kini, ia bertugas menjadi wakil ten Hag di lapangan. Jauh sebelum kehadirannya, Setan Merah juga pernah dipimpin sosok-sosok berkualitas.


Baca Juga:


Beberapa jebolan akademi klub macam Gary Neville dan Ryan Giggs pernah mengemban tugas tersebut di era kepemimpinan Sir Alex maupun pelatih setelahnya. Mereka memiliki kapasitas yang baik kala mewakili citra klub di lapangan. Selain ketiga nama tersebut, di era modern United pernah dipimpin oleh beberapa pemain lain macam Ashley Young, Wayne Rooney hingga Antonio Valencia. Lantas, siapa saja sosok yang dianggap sebagai kapten tim terbaik United sepanjang masa? Berikut daftarnya.

  1. Roy Keane
Analisa Vigo: Kapten-Kapten Terbaik Manchester United
Sumber: Ligalaga

Keane boleh dibilang sebagai kapten terbaik yang pernah dimiliki United dalam sepanjang sejarah klub. Ia menjadi bagian dalam kesuksesan klub di medio 90an hingga 2000an awal. Keane bahkan pernah terlibat kala klub memenangi treble pada 1999 silam. Namun kala itu, ia tak bisa mentas di final lantaran terkena akumulasi kartu.

Ia sempat menjadi citra klub kala membela Gary Neville dari bully-an Patrick Vieira pada awal 2000an. Keane juga tak segan untuk terlibat friksi dengan pemain lain di atas lapangan. Citranya yang meledak-ledak dan berpengaruh dalam ruang ganti seakan membedakan dirinya dengan pemain lain.

Ia didepoak keluar lantaran komentar buruknya soal klub di MUTV. Pasca Keane, United memang masih memiliki berbagai kapten lain yang secara karisma tak jauh berbeda. Namun kepemimpinan dirinya di tim setidaknya masih lumayan dirindukan sampai hari ini.