Hukuman Berat Menanti Pitch Invader Laga Indonesia vs Argentina
Vivagoal – Liga Indonesia – Pelaku aksi pitch invader di laga Timnas Indonesia kontra Argentina dipastikan tak bisa tidur nyenyak. PSSI berencana memberikan hukuman berat atas ulah tersebut.
Laga Indonesia kontra Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6), sebenarnya berjalan lancar. Namun sebuah insiden justru terjadi tak lama setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
Bener takut bang Messi? 🤣 pic.twitter.com/utffvjukWd
— Vivagoal (@vivagoal_idn) June 20, 2023
Saat para pemain kedua tim bersalaman di tengah lapangan, ada aksi pitch invader yang dilakukan seorang suporter bernama Randy. Ia berlari menuju Alejandro Garnacho dan melakukan foto selfie.
Dalam sekejap, Randy langsung diamankan oleh steward yang bertugas. Ia dibawa ke pinggir lapangan meski akhirnya bisa pulang ke rumah pada hari yang sama.
Aksi yang dilakukan Randy itu sempat menarik perhatian. Apalagi dirinya sempat memamerkan foto selfie dengan Garnacho.
Baca Juga:
- Erick Thohir Tertarik Gelar Laga Indonesia vs Malaysia
- Ketum PSSI Konfirmasi Kuota 50 Persen Penonton di Liga 1 2023/24
- Naikkan Nilai Jual, PSSI Bentuk PT Garuda Sepakbola Indonesia
- Kembali ke Persija, Marko Simic Dapat Tantangan dari Riko Simanjuntak
Namun masalah ternyata tidak selesai sampai di sana. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memberikan hukuman berat kepada Randy.
“Kalau pitch invasion yang masuk kemarin masuk pada pertandingan timnas vs Argentina pasti aturannya sama dengan China. Namun belum kami umumkan karena belum rapat Exco,” kata Erick Thohir.
“Pasti kita ada larangan tidak boleh menonton pertandingan timnas, kita blacklist. Bukan kita tidak menghormati, tetapi ini bagian dari rule of regulation yang harus kita tingkatkkan.”
Erick Thohir tidak menjelaskan berapa lama hukuman tersebut akan berlaku. Namun ini menjadi peringatan kepada suporter lain untuk tak mengulangi perilaku serupa.
Pria yang pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan itu punya tujuan mulia dari hukuman tegas tersebut. Ia berharap hal yang lebih buruk tak terjadi di masa depan.
“Kalau di Liga saya harap sama juga. Kalau para penonton buat onar, pemukulan dan suporter tidak bisa pulang dengan selamat ya harusnya ada hukuman,” tutupnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com