Tak Kunjung Melatih, De Boer; Mourinho Terkena Karma
Vivagoal – Berita Bola – Frank de Boer menyebut jika Jose Mourinho tengah mendapat karma atas apa yang pernah ia ucapkan. Kini Mou pun harus menerima nasib tak kunjung melatih klub.
Mourinho sudah absen menukangi klub setelah terakhir menjadi manajer Manchester United. Ia terpaksa menyudahi karirnya di Old Trafford setelah dipecat pada Desember 2018. Setelahnya ia tak kunjung menjadi manajer klub manapun dan kini menjadi komentator di salah satu stasiun tv.
Baca juga: Mourinho: Atletico Harus Meriah Gelar Juara!
Mou tentu saja menarik klub-klub top Eropa terlebih dengan kemampuannya selama ini. Namun demikian tak sedikit pelatih yang menjadi musuhnya salah satunya adalah Frank de Boer.
De Boer pun kini menyebut jika apa yang tengah dialami Mou merupakan karma dari apa yang sebelumnya dilakukannya.
“Ketika itu, dia [Mourinho] menghina saya karena memang rekor saya sangat buruk. Tentu saja. Bagi saya, jika dia ingin berkata begitu, saya tidak ingin memberi tanggapan,” buka Frank de Boer dikutip dari Goal International.
“Tetapi, saya pikir karma akan selalu balik menyerang semua orang termasuk dia,” tegas eks pelatih Ajax Amsterdam.
Baca juga: Mourinho ke Felix: Jadi Pemain Mahal Itu Berat
Perseteruan antara Mourinho dan De Boer terjadi pada awal musim 2017/18 silam. Saat itu, Mourinho mengejek catatan buruk De Boer saat masih melatih Crystal Palace.
Mourinho menyebut De Boer sebagai manajer terburuk dalam sejarah Premier League. Hal ini berkaca pada hasil buruk Palace yang hanya mendapat nol poin, mencetak nol gol dari empat pertandingan. De Boer pun dipecat.
Penuturan Mou sendiri merupakan balasan atas pernyataan De Boer yang mempertanyakan perlakukan Mourinho pada Marcus Rashford. De Boer merasa Rashford bisa menjadi pemain besar, tetapi sulit jika dilatih Mourinho.
Baca juga: Pemain MU Ini Bongkar Era Solskjaer Lebih Baik Daripada Mourinho
Apa yang dikatakan Mou sejatinya cukup beralasan. Sebelum melatih Palace, De Boer juga tidak cukup sukses di Inter Milan. Dia hanya bertahan selama 85 hari saja sebagai pelatih Inter Milan saat itu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
