Vivagoal – Liga Champions – Bicara soal sejarah di pentas Liga Champions, Manchester City tidak ada apa-apanya di hadapan Inter Milan. Tapi Pep Guardiola menegaskan, bahwa sejarah takkan membuat anak asuhnya lemah di partai final nanti.
Manchester City akan berhadapan dengan Inter Milan di final Liga Champions musim ini. Duel keduanya akan dilangsungkan di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6) dinihari WIB. Secara head to head, ini merupakan pertemuan pertama kedua tim di kompetisi Eropa.
Inter Milan bisa mengandalkan sejarah dan pengalaman mereka tampil di final kompetisi Eropa ketimbang City. Nerazzurri tercatat sudah delapan kali mampu menembus laga pamungkas di level Eropa, lima diantaranya adalah di Liga Champions dan tiga lainnya di Liga Europa, yang dulu bernama Piala UEFA.
Hasilnya, Inter Milan mampu memenangkan lima kali meraih trofi Eropa, tiga diantaranya di ajang Liga Champions. Sementara, Man City baru dua kali mampu melaju ke final Liga Champions sejak keikutsertaannya pada 1968, termasuk musim ini. Kali pertama terjadi di edisi 2020/21 silam, namun tumbang oleh Chelsea 0-1.
Baca Juga:
- Trofi Liga Champions Penutup Penampilan Fantastis City Musim Ini
- Final Liga Champions: Inter Milan Akan Bertarung Demi Kebanggaan
- Inter Milan Akan Perjuangkan Trofi Liga Champions Sampai Detik Terakhir
- Inzaghi: Inter Milan Lawan Sepadan Untuk Manchester City
“Kami tahu betapa pentingnya kompetisi ini. Saya tidak bisa mengendalikan apa pendapat orang, hanya fokus pada apa yang harus kami lakukan,” kata Guardiola jelang Man City vs Inter, dilansir dari Football Italia.
“Saya melihat banyak pertandingan Inter untuk melihat apa yang harus kami lakukan. Pada akhirnya, ini adalah pertandingan sepakbola. Tim yang tampil lebih baik selama 95 menit akan menang.
“Inter lebih besar daripada kami sepanjang sejarah, tapi itu tidak penting. (Yang penting) besok pukul 22.00 waktu Istanbul kami tampil sebaik mungkin.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com