Vivagoal – Serie A – Dalam dua musim terakhir, Jose Mourinho berhasil membuat sejarah besar dengan membawa AS Roma tembus dua final kompetisi Eropa. Kini The Special One memburu tiket final Liga Europa atau yang ketiga di Eropa secara berturut-turut.
Dibawah asuhan Jose Mourinho, prestasi AS Roma di kancah domestik dengan di level Eropa memang cukup timpang. Dalam dua musim terakhir, Giallorossi selalu finish di posisi keenam klasemen Liga Italia atau diluar zona Liga Champions.
Tapi di kompetisi Eropa, tim Serigala Ibu Kota begitu superior di bawah komando Jose Mourinho. Di tahun pertamanya, Mourinho langsung mempersembahkan trofi UEFA Conference League, yang mana itu adalah gelar pertama Roma di kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub.
Sementara pada musim keduanya menangani tim Ibu Kota, sentuhan tangan dingin Mourinho lagi-lagi sukses membawa Roma berjaya dengan menjejakkan kaki di final Liga Europa 2022/2023. Meski takluk di tangan Sevilla, tapi pencapaian Mourinho itu tentu tak bisa dianggap remeh.
Kini, di musim ketiganya, Roma-nya Mourinho masih tampil cukup meyakinkan di ajang Europa League. Mereka untuk sementara menduduki posisi runner-up grup G fase penyisihan Liga Europa dengan 9 poin dari 4 laga, sama dengan Slavia Praha di puncak cuma kalah selisih gol.
Baca Juga:
- Mourinho Bantah Sudah Gelar Pembicaraan Soal Kontrak Baru di AS Roma
- Jose Mourinho Disebut Segera Teken Kontrak Baru di AS Roma
- Kans Juara AS Roma dan Lazio di Liga Italia Musim Ini Cuma Persen
- 3 Bek Incaran AS Roma Pilihan Jose Mourinho
Hitung-hitungan di atas kertas, Roma cuma butuh satu hasil imbang dari dua laga sisa fase grup untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Mourinho sendiri mengaku punya misi bisa menjejak final Liga Europa lagi untuk kedua kalinya secara beruntun, sekaligus jadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut di level Eropa.
Jika itu bisa terjadi, maka AS Roma akan jadi tim asal Italia ketiga yang mampu mencapai final kompetisi Eropa tiga kali berturut-turut setelah AC Milan melakukannya pada final Liga Champions 1993, 1994 dan 1995, dan Juventus juga di final Liga Champions edisi 1996, 1997, dan 1998,
“Dalam sejarah Roma, itu adalah pertama kalinya klub mencapai Final Eropa dua kali berturut-turut. Bayangkan betapa sulitnya hal itu.” ucap Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Jika Anda melihat kami bisa menjejak final berturut-turut, maka kami akan terlihat sebagai sosok legendaris. Jadi saya katakan, ayo kita mencobanya!” Mourinho menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com