Ten Hag Datang, Ronaldo Sebaiknya Pergi dari Man United

Vivagoal – Liga Inggris – Setelah melanglangbuana dengan tim lain selama bertahun-tahun, Cristiano Ronaldo akhirnya pulang ke Manchester United musim panas tahun lalu. Tetapi, kepulangannya itu tetap gagal membawa Man United meraih gelar di musim ini.

Mantan penyerang Timnas Nigeria, Victor Ikpeba percaya jika kembalinya Cristiano Ronaldo ke Man United adalah kesalahan. Sejauh ini, keberadaan Ronaldo pun belum bisa berbuat memberikan perubahan signifikan pada skua Setan Merah.

Kedatangan Ronaldo awalnya diharapkan agar bisa menajamkan lini serang Man United dalam mencetak gol. Hasilnya, Ronaldo memang tampil cukup produktif secara individu, namun tidak dengan hasil secara tim.

Sepanjang musim ini, Ronaldo berhasil mencetak total 22 gol untuk Man United di semua ajang. Tetapi, Man United dipastikan harus kembali puasa gelar yang merupakan tahun kelima secara beruntun.

Catatan itu bahkan menjadi yang pertama kali bagi seorang Ronaldo dalam satu dekade terakhir, tak bisa meraih gelar dalam satu musim. Selain itu, Man United pun kini masih berjuang keras mengamankan satu tempat di zona Liga Champions.

Di musim depan, Man United secara resmi bakal mengangkat sosok juru taktik baru, seperti Erik ten Hag. Hal tersebut menurut Ikpeba jadi waktu yang tepat bagi seorang Ronaldo kembai meninggalkan Man United untuk kali kedua.

Baca Juga:

• Tiga Tahun Berkarier Sebagai Pundit, Roy Keane Comeback Jadi Pelatih
• Liverpool di Era Klopp Bikin Para Fan Jalani Tahun-tahun yang Menyenangkan
• Ketimbang Man City, Odegaard Sarankan Haaland Gabung ke Arsenal Saja
• Faktor Lini Serang Bikin Liverpool Lebih Diunggulkan Jadi Juara Ketimbang City

“Saya pikir dia harus meninggalkan klub. Ronaldo kembali ke Manchester United adalah kesalahan. Ini bukan masalah dia mencetak gol, begitu banyak hal terjadi ketika seorang pemain bintang kembali ke klub asalnya,” ujar Ikpeba dilansir Goal.

“Dalam banyak hal, Ronaldo telah menjadi pengalih perhatian. Dia adalah bintang global dalam sepakbola. Dia seharusnya tidak kembali pada usia itu, Ia sebaiknya pergi ke Manchester City.

“Pemain egosentris, kecemburuan datang dan menghiasi suasana di ruang ganti. Atmosfernya sangat buruk sejak awal.”