Terdepak dari Copa del Rey, Gelar Juara Real Madrid Berkurang Satu
Sumber: sport.detik.com

Terdepak dari Copa del Rey, Gelar Juara Real Madrid Berkurang Satu

Catrine Mega - February 4, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa LigaReal Madrid secara mengejutkan harus tumbang di tangan Athletic Bilbao dalam perempat final Copa del Rey, Jumat (4/2) dini hari WIB. Kekalahan tersebut mereduksi kans Los Blancos mendulang gelar tambahan di musim ini.

Sebagai pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid di atas kertas lebih diunggulkan daripada tuan rumah yang saat ini duduk di peringkat 9 klasemen sementara. Berdasarkan komposisi pemain dan catatan head to head pun, tim asuhan Carlo Ancelotti ini lebih perkasa dibandingkan pasukan Marcelino.

Sayangnya, di menit-menit akhir Real Madrid harus takluk karena gol tunggal Alex Berenguer. Meski dianggap bermain buruk, Ancelotti menepis bahwa pertandingan dini hari tadi merupakan permainan terburuk Los Blancos yang mereka peragakan di musim ini.

“Permainan kami tidak berubah banyak. Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, kami ingin bermain dengan menggiring bola dari belankang tetapi mereka (Bilbao) terus menekan dan tak membiarkan kami bermain dengan tenang,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.


Baca juga:


“Kami sempat mengontrol pertandingan dan punya peluang emas dari Casemiro, namun tim lawan berhasil mencetak gol di menit akhir. Kami tahu pertandingan tersebut tak akan berjalan mudah, Athletic (Bilbao) layak menang, tapi ini bukan permainan terburuk kami,” tegas Ancelotti.

“Saya pikir kami bermain terlalu melebar. Kami seharusnya lebih mengontrol daerah tengah, bahkan memanfaat Courtois. Kami sudah membicarakannya di pertengahan babak, namun ternyata permainan tidak berjalan seperti yang kami inginkan,” ungkap Ancelotti, dilansir dari Managing Madrid.

Kalahkan Real Madrid, Bilbao Melaju ke Semifinal Copa del Rey
Sumber: JPPN

Luka Jovic, Eden Hazard, dan Gareth Bale sudah kembali melengkapi bangku cadangan Real Madrid, namun Ancelotti memutuskan tak memainkan ketiganya dan justru memainkan Marco Asensio sebagai false nine. Ketika ditanya alasannya tak memainkan ketiga pemain ini, Ancelotti tak memberikan jawab yang pasti. Sang pelatih asal Italia hanya menjawab bahwa semua pemain telah disiapkan untuk bermain hingga babak tambahan.

“Tentu kami sedih karena tak bisa memenangi semua gelar, padahal kami sudah meraih gelar Super Cup. Sekarang kami harus fokus pada pertandingan dan gelar juara tersisa yang bisa kami raih di depan,” tutup Ancelotti. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com