Terkait Gaya Main Inter Milan Seperti Era 60-an, Begini Penjelasan Sacchi
Arrigo Sacchi, Inter Milan, Foto: dok Football5star

Soal Gaya Main Inter Seperti Era 60-an, Begini Penjelasan Sacchi

A Hendra - May 4, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi mengklarifikasi ucapannya yang menyebut gaya bermain Inter Milan kuno. Menurutnya, dalam level persaingan di kancah Eropa, Nerazzurri sangat tertinggal dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Arrigo Sacchi berbicara dalam sebuah wawancara dengan media asal Italia, La Gazzetta Dello Sport terkait persaingan Inter dan AC Milan saat ini. Dua tim sekota itu bersaing ketat dalam perebutan titel juara musim ini, dengan hanya berjarak dua angka di tabel klasemen Liga Italia.

“Inter merupakan tim terkuat di Italia saat ini, tetapi mereka bermain sepakbola dengan gaya tahun 1960-an. Mereka bermain bagus, tetapi itu gaya sepakbola kuno yang tidak berfungsi di tingkat internasional,” kata Sacchi.

Menang Atas Udinese, Inzaghi: Inter Belum Menyerah Kejar Scudetto
Inter Milan, Foto: dok sport detik

“Gol Dumfries melawan Roma? Itu adalah pertandingan taktis mahakarya serangan balik. Tapi sepakbola tidak bisa hanya tentang serangan balik, melainkan juga tahu bagaimana menekan, mendominasi pertandingan, dan menyulitkan lawan.”

“Tidak seperti Milan, yang tidak memiliki skuad terkuat, tapi gaya bermainnya salah satu yang mendekati sepakbola modern nan komplet. Saya melihatnya sebagai tim internasional,” jelas Sacchi.


Baca Juga:


Pernyataan Sacchi itu terbilang kontroversial dan membuat banyak fans Inter Milan meradang. Namun baru-baru ini, Sacchi coba meluruskan bahwa pernyataannya itu bukan bermaksud mengatakan taktik Inter kuno. Tetapi level permainan mereka belum mampu untuk bersaing di kompetisi Eropa.

“Mungkin saya mengekspresikan diri saya dengan buruk atau mungkin mereka yang salah paham,” kata Arrigo Sacchi dikutip dari Tribal Football.

“Inter memainkan sepak bola yang bagus di level italia. Tapi di level internasional mereka tidak mampu atau hanya menang satu kali dalam 100 kesempatan.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com