Vivagoal – Liga Inggris – Meski dinyatakan bersalah terkait ujaran rasisme, Edinson Cavani mendapatkan pembelaan dari Federasi Sepakbola Amerika Latin atau CONMEBOL. Mereka menyayangkan hukuman yang diterima striker Uruguay tersebut.
Baca Juga:
- Coman Tanggapi Santai Ketertarikan Duo Manchester
- Bawa Spurs ke Final, Mourinho Sebut Pemain Ini Manusia Spesial
- Guardiola: Manchester United Layak Bersaing Tuk Gelar Premier League
- Solksjaer Sebut Waktu Tuk Van de Beek Segera Datang
Sebelumnya Cavani dinyatakan bersalah lantaran melakukan tidakan rasialisme. Mantan pemain Palermo dilarang tampil sebanyak tiga laga plus denda sejumlah uang.Ia didakwa lantaran mengunggah kata “Negrito” dalam instagram miliknya. Di Inggris, kata tersebut memiliki makna ejekan untuk kulit hitam.
Namun bias bahasa terjadi, di Amerika Selatan, “Negrito” biasa digunakan untuk menyapa orangporang terdekat. Oleh karenanya, Federasi sepakbola Uruguay, Luis Suarez hingga Diego Godin pun meminta FA untuk menangguhkan hukuman Cavani. Selain itu, CONMEBOL juga menyayangkan hukuman yang dijatuhkan FA lantaran keputusan tersebut dirasa begitu prematur,
“CONMEBOL turut prihatin atas kasus Edinson Cavani yang dihukum oleh FA. Hukuman yang dijatuhkan sama sekali tidak memperhatikan kultur dan budaya sehari-hari di Uruguay,” ujar pernyataan resmi CONMEBOL.
“Penilaian yang dilakukan untuk menghukum pemain bisa merusak reputasi dan nama baik mereka. Seharusnya mereka juga melihat seperti apa budaya dari masing-masing pemain dan juga negara asalnya. CONMEBOL selalu melawan segala tindak pelecehan berbau rasial atau diskriminasi. Tapi untuk kasus Edinson Cavani sama sekali tidak termasuk.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com