Vivagoal – Ligue 1 –Thiago Motta mengungkapkan bahwa dirinya bakal menolak tawaran jika diminta menjadi pelatih Paris Saint-Germain menggantikan Thomas Tuchel. Thiago Motta merasa bahwa belum saatnya ia kembali ke klub asal ibukota Paris tersebut.
Thiago Motta boleh dibilang salah satu pemain Les Parisiens yang tersukses di masanya. Pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil tersebut mulai berkarir di Parc des Princes pada tahun 2012 silam hingga memutuskan pensiun pada awal musim 2018/2019.
Selama 6 musim berkostum PSG, Thiago Motta dianggap sebagai salah satu legenda klub karena mampu mempersembahkan 18 trofi juara, dengan lima diantaranya adalah gelar Ligue 1 Prancis secara beruntun, 5 trofi Piala Liga Prancis, dan empat Piala Super Prancis.
Sebagai gelandang bertahan, Thiago Motta sangat piawai dalam memutus alur serangan tim lawan. Ia juga cukup produktif dengan membukukan 15 gol dan 18 assist dari 231 penampilan.
Dengan semua sumbangsihnya selama berseragam PSG dan torehan ciamiknya selama aktif bermain, rumor dirinya bakal segera kembali ke Paris sebagai pelatih menggantikan Thomas Tuchel berhembus kencang.
Baca Juga:
- Moise Kean On Fire, Posisi Icardi di PSG Tidak Aman?
- Depay Buka Peluang Pindah Pada Bursa Paruh Musim, Hengkang ke Barcelona?
- Nasib Sial Madrid: Dibantai Valencia, Federico Valverde Cedera Parah
- Cerita Eks Juventus yang Hampir Menyebrang ke Inter Milan
Posisi Tuchel sendiri memang sedang digoyang saat ini menyusul buruknya penampilan Neymar Cs di ajang Liga Champions. Dari tiga laga yang sudah dijalani, PSG cuma bisa meraup satu kemenangan dengan dua laga lainnya kalah. Hasil ini membuat mereka terparkir di posisi ketiga klasemen grup H dan kecil kemungkinan bisa lolos ke fase knockout.
Motta sendiri tak menampik kabar soal dirinya bakal dijadikan suksesor Tuchel. Namun, ia buru-buru menegaskan bahwa dirinya belum berminat menjadi pelatih di PSG dalam waktu dekat.
“Sangat luar biasa dan positif bahwa orang-orang membicarakan saya, itu membuat saya bangga dan merasa bahagia. Saya senang mendapatkan pengakuan dari para fan klub tempat saya menghabiskan sebagian besar karier saya.” ucap Motta dilansir dari RMC Sport.
“Namun untuk saat ini, sepertinya masih belum waktunya. Tapi saya berharap suatu hari nanti saya bisa membalas kepercayaan yang para fan berikan.” imbuhnya.
“Saya suka sepakbola menyerang, tapi untuk memainkan taktik itu, anda harus bermain dinamis, menemukan ruang dengan baik dan berani mengambil resiko/ Saya pikir tim seperti PSG bisa bermain seperti itu.” tandas Motta.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com