Tiga Kali Tangani Timnas U-20, Indra Sjafri: Sepakbola Indonesia Alami Kemajuan
Vivagoal – Liga Indonesia – Indra Sjafri untuk kali ketiga mendapat kepercayaan menangani Timnas Indonesia U-20. Pelatih asal Sumatera Barat itu pun merasakan kemajuan sepakbola tanah air.
Indra Sjafri memang langganan menangani timnas kelompok umur. Timnas U-16 hingga U-24 sudah pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya.
Menariknya, Indra Sjafri paling sering menangani Timnas U-20. Ia memimpin timnas generasi Evan Dimas, lalu Egy Maulana Vikri, hingga yang terbaru Arkhan Kaka.
View this post on Instagram
Dari tiga kesempatan itu, Indra Sjafri sukses mempersembahkan satu trofi Piala AFF U-19 2013. Generasi Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri juga tampil di putaran final Piala Asia U-19 meski akhirnya gagal menembus Piala Dunia.
Dengan Timnas U-20 generasi terbaru, Indra Sjafri kembali dibebani target untuk menembus Piala Dunia U-20 2025. Persiapan pun dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Meski baru beberapa bulan menangani Timnas U-20, Indra Sjafri merasakan perbedaan mencolok dibanding saat menangani angkatan Evan Dimas atau Egy. Ia menilai para pemain muda yang ada saat ini sudah jauh lebih baik.
Baca Juga:
- Zinchenko dan White Bertengkar, Arteta: Saya suka itu
- Kalah Dua Kali, Indra Sjafri Akan Rombak Pemain Timnas U-20
- Ditahan Imbang Persebaya, Gilbert Agius: Ini Hasil yang Adil untuk Kedua Tim
- Juventus Capai Kesepakatan untuk Daratkan Wonderkid Southampton Ini
“Dari tahun 2011 saya menangani tim usia yang sama, sekarang ibaratnya saya memulai dengan kilometernya sudah tinggi. Jadi kalau ditanyakan maju gak sepakbola Indonesia? Oh sangat maju,” kata Indra Sjafri.
“Di tahun 2013, mencari (pemain yang memiliki) VO2max (nilai) 50 saja tuh susahnya minta ampun. Ini (Timnas U-20 sekarang) ada yang (nilainya) 72 dan yang 60 banyak.”
Indra Sjafri memang menetapkan kriteria tinggi untuk pemain yang bisa memperkuat Timnas U-20. Selain fisik, ada aspek fisiologi dan psikologi yang jadi perhatian.
Indra Sjafri juga telah belajar dari pengalaman sebelumnya. Ia meminta para pemain muda ini tidak diberikan sorotan terlalu besar.
“Kalau nanti ada yang menonjol, jangan diberitakan dia hebat, supaya dia tenang gitu. Jadi mari kita sama satu visi dalam membangun pemain usia muda,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
