ICardi

Transfer Mauro Icardi Bukti Nyata Krisis Finansial Ancam Klub Elit Eropa

Dimas Sembada - June 1, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Ligue 1Virus corona disebut-sebut akan membuat harga para pemain di bursa musim panas ini anjlok. Prediksi itu terbukti benar usai Paris Saint-Germain mempermanenkan Mauro Icardi dari Inter Milan.

“Efek dari krisis ekonomi di sepakbola jadi terasa sangat kejam. Hal tersebut membuat terjadinya penyusutan harga jual pemain dan membuat klub memilih untuk lebih baik melakukan barter ketimbang membeli pemain,” ucap Alessandro Moggi, seorang agen pemain seperti dilansir dari Corriere dello Sport.

Sebelumnya, saat memutuskan meminjam Mauro Icardi pada awal musim panas 2019 kemarin, dalam klausul kontraknya, PSG harus membayar sebesar 80 juta euro jika ingin mempermanenkan pemain asal Argentina itu pada akhir masa kontrak.

Kenyataannya, Les Parisiens ternyata hanya perlu merogoh kocek sebesar 50 juta euro saja, plus 8 juta bonus untuk mempermanenkan status Icardi. Moggi menyebut transfer Icardi ini merupakan bentuk nyata dari anjloknya nilai jual pemain. 

“Proses transfer pemain memang tetap akan terjadi, tapi klub akan lebih efektif dalam mengeluarkan uang. Lihat saja Icardi, PSG punya klausul beli di harga 80 juta euro, tapi harganya sekarang jadi 50 juta euro saja plus bonus,” tambah Moggi. 


Baca Juga:


Karenanya, Moggi menilai, bursa musim ini tidak akan seketat bursa transfer sebelum-sebelumnya. Kebanyakan akan menunggu ekonomi kembali normal demi mendapat keuntungan dari penjualan pemain.

“Saya pikir, transfer Icardi ini jadi bukti anjloknya harga pemain di tengah pandemi. Dan perpindahan pemain bintang saya pikir mungkin hanya sedikit. Karena klub juga tidak mau rugi, andai mereka punya pemain bernilai 80 juta euro, namun harganya turun jadi 50 juta euro, setiap klub pasti merasa lebih baik menunggu sampai tahun depan,” tandasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com