
Tunggu Hasil Persidangan, FIGC Tak Mau Buru-Buru Beri Sanksi ke Juventus
Vivagoal – Serie A – Juventus dibayangi sanksi degradasi ke Serie B jika terbukti bersalah dalam dugaan manipulasi keuangan. Asosiasi Sepakbola Italia (FIGC) pun menunggu putusan pengadilan sebelum mengambil keputusan.
Juventus saat ini sedang diselidiki terkait laporan keuangan yang dimanipulasi. Salah satu persoalannya adalah membayar pemain lewat jalur tidak resmi.

Pada awal pandemi Covid-19, Juventus termasuk salah satu klub yang kesulitan menanggung beban gaji pemain. Saat itu, memang ada banyak klub terdampak pemasukan yang turun imbas dari pertandingan yang musti digelar tertutup tanpa kehadiran penonton.
Juventus diduga mengakali kewajiban pemotongan gaji agar laporan keuangan mereka tetap aman. Sementara para pemain tetap menerima pembayaran lewat jalur lain yang tidak resmi, sehingga secara otomatis tak tercatat dalam pembukuan.

Media asal Turin, La Stampa bahkan mengklaim punya bukti percakapan antara pengacara Juventus Cesare Gabasio dengan direktur Federico Cherubini soal transaksi rahasia dengan Cristiano Ronaldo. Ronaldo dulu merupakan pemain bergaji tertinggi di Bianconeri dengan 31 juta euro per musim.
Meski demikian, presiden FIGC, Gabriele Gravina berharap semua pihak membiarkan otoritas hukum bekerja terlebih dulu, sampai pihaknya benar-benar bisa mengambil keputusan terkait sanksi yang tepat untuk dijatuhkan kepada Juventus, yakni berupa denda, pengurangan poin, atau di-degradasi jika terbukti bersalah.
Baca Juga:
- Del Piero Ingin Jadi Presiden Juventus
- 10 Petinggi Juventus Ramai-ramai Mundur, Termasuk Andrea Agnelli
- Pogba Bertekad Comeback di Laga Juventus vs Napoli
- Adrien Rabiot Jadi Rebutan Tiga Klub London
“Saya tak suka ide menghukum klub, dalam hal ini secara spesifik Juventus, sebelum adanya persidangan. Ada investigasi-investigasi, ada akuisisi tindakan, kantor kejaksaan kita waspada, tapi kita tidak tahu hasilnya dan mari biarkan proses peradilan berjalan,” ungkap Gravina seperti dikutip dari Football Italia.
“Meski demikian, ada koneksi antara dua cabang peradilan, kita sedang menunggu apa yang muncul di persidangan dan kemudian kita membuat cerminan di sistemnya, tapi sekarang mari tidak menyalahkan dulu dan menghukum seseorang sebelum investigasi selesai.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com