Pep Pastikan Pemain Bintangnya Absen Saat Derby Manchester

Usai Menang, Guardiola Ungkap Striker Ini “Pemain Legenda”

Fachrizal Wicaksono - April 29, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Manajer Manchester City Josep Guardiola memuji Sergio Aguero dengan melabelinya sebagai pemain legenda.

Pujian itu terlontar darinya setelah City bermain melawan Burnley di matchday 36 Premier League di Turf Moor. Di laga yang berlangsung ketat itu The Citizen berhasil menang tipis 0-1.

Satu-satunya gol tercipta pada menit ke-63. Sang pencetak gol tidak lain merupakan Aguero.

 

Kemenangan ini sendiri membuat City tetap unggul atas Liverpool. Saat ini The Citizen mengoleksi 92 poin sementara The Reds meraih 91 poin.

Gol itu sendiri menambah tajam rekor gol Aguero di City. Ia merupakan top skor sepanjang masa klub tersebut dengan raihan 230 gol.

163 di antaranya dihasilkan di pentas Premier League. Tambahan gol lawan Burnley itu juga membuatnya sukses mengemas lebih dari 20 gol di ajang EPL selama lima musim beruntun.

Aksi Aguero ini pun mendapatkan pujian setinggi langit dari Guardiola. “Ia adalah seorang legenda,” seru eks pelatih Barcelona ini seperti dilansir Goal International.

“Ia melakukan itu sepanjang waktu, ia mencetak gol-gol penting sepanjang waktu. Ia adalah pemain yang luar biasa,” puji Guardiola.

[irp]
Sementara itu, posisi City saat ini yang berpeluang besar jadi juara liga tak lepas dari kekuatan kolektif yang dimiliki oleh skuat City. Sebab di saat ada pemain yang cedera, ada pemain lain yang bisa mengisi posisinya.

Contohnya saja cederanya Kevin De Bruyne dan Fernandinho. Namun saat mereka absen performa City tidak terganggu.

“Ini sangat, sangat penting. Itu tidak mudah, terutama setelah kekalahan kami melawan Tottenham [di Liga Champions],” tuturnya.

“Reaksi kami luar biasa, luar biasa, tanpa Kevin De Bruyne, tanpa Fernandinho dan datang ke sini dan memainkan cara kami bermain,” ujarnya.

“Dengan hanya dua pertandingan tersisa. Ini sulit bagi Liverpool, sulit bagi kami. Dengan 91, 92 poin, untuk masih belum menjadi juara. Anda mungkin melihat tim memenangkan liga dengan 100 poin lagi, tetapi tim itu finis kedua dengan 95 atau 97 poin, saya tidak berpikir itu akan terjadi.”

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com