Utak Atik Peluang Bali United di Kompetisi Asia

Heri Susanto - January 15, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Liga Champions Asia

Sebagai juara Liga 1 2019, Bali United mendapatkan jatah untuk mentas di Liga Champions Asia. Namun sebelum melaju ke fase grup, mereka harus melalui tiga babak kualifikasi terlebih dahulu. Tampines Rovers dari Singapura menjadi lawan pertama mereka.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/1) kemarin, Serdadu Tridatu mendang dengan skor 3-5 atas tuan rumah. Sejatinya dalam 90 menit waktu normal, skor 3-3 tak terelakan. Karena mengusung format knock out system, tak ada partai replay jika terjadi hasil imbang.

Di masa perpanjangan waktu, Bali United menunjukan kelasnya sebagai wakil Indonesia. Mereka sukses mendulang sepasang gol lewat aksi Stefano Lilipaly di menit ke-100 dan pemain baru Sidik Saimima mencatatkan namanya di papan skor lima menit pasca gol Lilipaly.

Kemenangan itu pun mengantar mereka lolos ke babak kualifikasi II. Mereka dijadwalkan bersua dengan salah satu klub tim besar A-League, Melbourne Victory. Rencananya, bentrok kedua tim akan dihelat di AAMI Park, Melbourne, pada 21 Januari mendatang.

Baca Juga: Bomber Bali United Siap Tempur di Liga Champions Asia

Melbourne Victory sendiri bukan nama sembarangan di kancah persepakbolaan. Sepanjang keikutsertaan mereka di A-League, the Big V sukses mengemas 4 gelar Liga Australia. Sejauh ini, mereka bertengger di peringkat keenam dengan koleksi empat kemenangan, tiga hasil imbang dan 6 kekalahan.

Rentetan hasil tersebut dianggap sebagai hal yang tak layak oleh manajemen klub sehingga mereka pun resmi memberhentikan pelatih Marco Kurz dan Filip Tapalovic sebagai juru taktik klub. Mereka pun mengangkat Carlos Salvachua sebagai pelatih sementara. Pemecatan Kurz pun sudah diumumkan pada Rabu (15/1)..

“Melbourne Victory ingin mengumumkan bahwa klub telah berpisah dengan pelatih kepala, Marco Kurz, dan asisten pelatih, Filip Tapalovic. Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Marco dan Filip atas layanan mereka musim ini,” tulis pernyataan resmi klub.

Meski baru saja memecat pelatih, bukan berarti Melbourne Victory bakal limbung dalam mengadapi Bali United. Mereka tetap diunggulkan. Bali United sendiri memang kerap mengalami kesulitan kala berlaga di kualifikasi II. Musim 2018 lalu, mereka kalah dari wakil Thailand, Chiangrai United dengan skor 1-2. Tentunya kenangan tersebut akan coba dihapus dengan tampil maksimal kontra Melbourne.

Andai berhasil lolos ke kualifikasi III, maka Kashima Antlers dari Jepang sudah menunggu.dalam laga yang bakal dihelat di Jepang pada 28 Januari mendatang. Di ajang J-League, Kashima bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Atsuto Uchida dan kolega saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara di bawah Yokohama Marinos dan FC Tokyo.

Baca Juga: Jelang LCA, Bali United Genjot Persiapan

Terlebih, rekor pertemuan tim Jepang atas Indonesia memang kurang oke. Namun jika Bali United sukses mengalahkan Kashima, mereka akan bermain di fase grup kontra berbagai tim raksasa Asia yang berasal dari China, Jepang maupun Arab Saudi.