Vivagoal – Liga Indonesia – Musim kompetisi Shopee Liga 1 2019/2020 hampir berakhir. Beberapa tim kini sedang berjuang untuk keluar dari ancaman degradasi, tak terkecuali sang juara bertahan, Persija Jakarta.
Memasuki pekan ke-32, persaingan di papan bawah klasemen Liga 1 cukup sengit. Persija Jakarta, Semen Padang dan Badak Lampung tengah mengincar kemenangan di sisa laga agar bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Hadiah, Mainkan Kuisnya Di Sini!
Sementara tim promosi Kalteng Putra, mereka dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan setelah bermain imbang saat menghadapi Persipura Jayapura dengan skor kacamata, Kamis (12/12/19) kemarin.
Atas hasil itu, Patrick Wanggai dan kolega hanya mampu mengumpulkan total 31 poin. Andai mereka berhasil memenangkan dua laga sisa, total 37 poin tetap tidak bisa mengejar Persija Jakarta yang memiliki 38 poin atau batas aman zona bawah klasemen.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira pun menyampaikan permohonan maafnya kepada pendukung Laskar Isen Mulang. Dia mengaku anak asuhnya sudah menampilkan permainan terbaiknya agar tim tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
“Saya sangat sedih dengan hasil ini. Saya meminta maaf karena pada pertandingan ini seluruh pemain sudah berjuang sekuat tenaga agar tim ini bisa bertahan di Liga 1,” kata Gomes dikutip dari Goal.
Gomes menambahkan bahwa dia akan bertanggung jawab atas hasil buruk ini dan tetap mengawal tim hingga kompetisi selesai. Selain itu, pelatih berusia 57 tahun tersebut mengatakan dirinya sangat suka dengan kota Kalimantan.
“Jujur saya sangat senang dengan kota ini, karena nyaman serta masyarakatnya baik. Namun apa boleh buat, tahun depan jasa saya masih diperlukan atau tidak, yang jelas saya tetap menyelesaikan sisa pertandingan yang ada,” tegasnya.
Setelah Kalteng dipastikan degradasi, kini tinggal Persija, Badak Lampung dan Semen Padang yang akan beradu nasib untuk bertahan di kompetisi Liga 1. Lantas, bagaimana kans tim-tim lain untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.
Berikut ulasan Vivagoal tentang tiga tim yang memiliki kans degradasi;
-
Persija Jakarta
Berstatus juara bertahan, Persija Jakarta harus mengalami kenyataan pahit. Macan Kemayoran harus terseok-seok di musim 2019/2020 ini. Kepergian pelatih Stefano Teco Cugurra membuat permainan Ismed dan kolega seakan terseok-seok mengarungi musim kompetisi.
Beberapa nama asing sempat mengisi bangku pelatih tim Ibu Kota untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Pertama, manajemen menunjuk Ivan Venkov Kolev untuk menggantikan Teco. Bersama pelatih asal Bulgaria tersebut, Persija harus terusir dari kompetisi Liga Chamapions Asia 2019, dengan catatan mereka finis ketiga di Grup G dengan raihan 2 menang, tiga kali kalah dan sekali imbang.
Tak hanya itu, di kompetisi Liga 1, Ivan Kolev juga tidak mampu berbuat banyak. Dari tiga laga awal, Simic dan kolega tidak mampu menorehkan satupun kemenangan. Satu hasil imbang saat melawan Barito, dan sisanya kalah saat menghadapi PSIS dan Bali United. Atas hasil itu, Ivan Kolev pun secara resmi mengundurkan diri untuk menukangi tim asal Ibu Kota tersebut. Keputusan itu dia buat, Senin (3/6/2019) malam.
Baca juga: Prediksi Persija Vs Madura United: Tuan Rumah Incar Kemenangan
Macan Kemayoran kemudian menunjuk Julio Banuelos sebagai pelatih baru. Bersama pria 49 tahun tersebut, Persija bahkan sangat kesulitan mendapatkan permainan terbaiknya hingga meraih kemenangan. Tercatat, dari 14 laga yang di jalani, Simic dan kolega hanya mampu menang tiga kali, empat kalah dan sisanya imbang. Hasil itu membuat Persija beberapa kali harus nyaman menduduki zona degradasi.
Manajemen kemudian mengambil keputusan memecat Julio Banuelos setelah tiga bulan menukangi Persija. Macan kemayoran kemudian menjalin kontrak dengan Edson Tavarez. Pelatih yang memiliki segudang pengalaman ini diharapkan mampu mengangkat performa Persija dan membuat tim menjauh dari zona degradasi.
Sampai saat ini, dibawah arahan Edson Tavares, Persija berhasil memenangkan lima laga, imbang tiga dan sisanya menelan kekalahan. Pada laga terakhir melawan Badak Lampung, Tavares membuat keputusan yang terbilang berani dengan mencadangkan penyerang andalan mereka, Marko Simic.
Atas percobaannya itu, Tavares harus membayar mahal atas kekalahan yang diraih tim dengan skor 2-0 dan membuat Macan Kemayoran tetap diposisi 15 dengan raihan 38 poin.
Kendati demikian, Persija sedikit diuntungkan untuk keluar dari ancaman degradasi. Pasalnya dari tiga laga sisa, mereka akan bermain dua kali sebagai tuan rumah dan sekali tandang.
Terdekat, Simic akan menghadapi Madura United di Stadion Gelor Bung Karno, Jumat (13/12) malam. Kemenangan di laga itu akan memastikan mereka bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan. Oleh karena itu, Tavares harus memaksimalkan kesempatan yang ia miliki agar tidak turun ke Liga 2.
-
Badak Lampung
Nasib tim asal pulau Sumatera, Perseru Badak Lampung FC akan ditentukan dari hasil pertandingan Persija Jakarta melawan Madura United. Jika tim asal Ibu kota meraih kemenangan, sudah dipastikan Badak Lampung akan terjun ke kompetisi Liga 2.
Di tengah kompetisi Liga 1 2019, Badak Lampung sempat mengganti kursi pelatih dengan menunjuk Milan Petrovic sebagai pengganti Jan Saragih. Keputusan tersebut diambil setelah Saragih tak mampu mengangkat performa Fernandinho dan kolega dari papan bawah klasemen.
Selain itu, Badak Lampung juga mendatangkan bek anyar Persib Bandung, Bojan Malisic. Alih-alih ingin mengangkat performa tim, Badak Lampung malah tercatat dengan tim jumlah kemasukan gol paling banyak. Dari 32 laga yang sudah dijalani, mereka sudah kemasukan total 59 gol, berbanding 34 dengan gol yang mereka cetak ke gawang musuh.
Baca juga: Prediksi Kalteng Vs Persipura: Tuan Rumah Perlu Keajaiban
Kesimpulannya, barisan pertahanan Badak Lampung menjadi PR besar yang harus dibenahi andai mereka lolos dari jeratan degradasi. Sementara itu, hingga saat ini mereka sudah mengumpulkan 33 poin dari hasil 8 kali menang, 9 imbang dan 15 menelan kekalahan.
Kemungkinan mereka untuk bertahan pun sedikit sulit, sebab di dua laga sisa mereka akan berstatus sebagai tim tamu. Anak asuh Milan Petrovic akan melawat ke Persib Bandung (16/12) dan Persebaya Surabaya (22/12).
-
Semen Padang
Saat ini, Semen Padang menduduki peringkat 17 dengan mengantongi 31 poin dari 31 laga yang sudah mereka jalani. Flavio Beck Junior hanya mampu mengemas 7 menang, 14 kalah dan sisanya imbang.
Oleh Sebab itu, pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kabau Sirah wajib mencuri poin penuh. Namun, mereka patut waspada pada tuan rumah, sebab laga akan berjalan ketat sebab tuan rumah membutuhkan hasil positif untuk memastikan bertahan di Liga 1 musim depan.
Hasil imbang sendiri akan membuat Laskar Mahesa Jenar mengumpulkan total 41 poin dan tak mungkin dikejar oleh Semen Padang yang hanya mampu mengumpulkan total 40 poin jika menang di seluruh laga sisa.
Baca juga: Usai Kursus Kepelatihan, Ismed Siap Tempur Lawan Madura United
Jelang laga tersebut, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida mengaku tak ada persiapan khusus. Dia optimis untuk memenangkan di seluruh laga sisa dan membawa timnya bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
“Untuk persiapan pertandingan besok, kami melakukan hal yang sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya tidak banyak perubahan. Kami datang dan kami percaya, kami akan bisa tetap stay di Liga 1 dan untuk itu kami harus menang. Target kami adalah untuk mendapatkan tiga poin,” kata Eduardo dikutip dari laman resmi klub
Lebih lanjut, Dedi Hartono selaku pemain Semen Padang menegaskan dia dan para pemain lainnya akan berjuang untuk meraih poin penuh.
“Untuk pertandingan besok, kami harap pemain semuanya tampil maksimal dan satu yang terpenting itu adalah poin. Tiga poin dan mudah-mudahan besok kami mendapatkan tiga poin,” ucap Dedi.
Di tengah kompetisi Liga 1 2019, Semen Padang sendiri sempat mendatangkan penyerang asing, Vanderlei Fransisco. Pemain asal brasil tersebut diyakini cocok untuk berduet dengan Karl Max di sektor penyerangan. Sayang, kedatangannya tak mampu mengangkat tim untuk keluar dari papan bawah klasemen.
Melihat catatan ketiga tim diatas, Persija Jakarta memiliki peluang paling besar untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Dua laga tandang menjadi menjadi keuntungan tim asal Ibu Kota untuk meraih kemenangan.
Sedangkan Badak Lampung dan Semen Padang, mereka wajib meraih kemenangan di semua laga hingga musim berakhir, satu kegagalan saja bakal memastikan mereka mengikuti jejak Kalteng Putra yang sudah lebih dulu degradasi ke kompetisi Liga 2.
Lantas menurut kalian, Siapa yang pantas menemani Kalteng Putra berkiprah di Liga 2?
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com