Van Persie Sebut Van Gaal Mengakhiri Karirnya di MU dengan ‘Brutal’

Vivagoal – Liga Inggris – Robin van Persie mengatakan jika Louis van Gaal memaksanya untuk meninggalkan Manchester United. Pelatih yang juga berasal dari Belanda itu bahkan mengatakan tak lagi membutuhkan jasanya.

Van Persie sendiri merapat ke Manchester United setelah didatangkan dari Arsenal pada 2012. Di musim terakhir Sir Alex Ferguson tersebut, Van Persie menjawab kepercayaan publik Old Trafford dengan torehan 26 gol dan raihan trofi Premier League ke-20.

Van Gaal kemudian datang di Old Trafford seiring pemecatan David Moyes pada 2014. Kerjasa Van Persie dan Van Gaal di timnas Belanda kemudian memunculkan ekspektasi tinggi.

Namun harapan tersebut tak berjalan dengan baik. Keduanya berpisah pada 2015 di mana Van Persie hengkang ke Fenerbahce.

Sang striker kemudian menceritakan jika kepergiannya bukan karena keinginannya. Van Gaal dengan brutal memaksanya hengkang meski ia masih memiliki kontrak dan bahagia di Manchester United.

“Saya berbincang dengan Louis van Gaal dan dia bilang kepada saya: ‘Oke Robin, kita akan pisah jalan. Saya pelatih, kamu pemain – kamu harus pergi, waktumu sudah habis’,” kata Van Persie di Podcast High Performance.

“Saya bereaksi seperti: ‘Ya, tapi bukannya saya masih punya kontrak?’ Dia jawab: ‘Saya tak peduli’.

“Brutal. Jelang akhir [karier saya di United], saya memang melihat akan ada sesuatu yang terjadi namun tidak seburuk itu, apalgi dengan cara dia mengatakannya. Dan kemudian ada banyak hal yang Anda pikirkan setelah menerima pesan seperti itu.

“Saya sejatinya masih punya kontrak, keluarga saya bahagia, itu adalah tahun ke-11 saya di Inggris. Kita senang untuk tinggal di Inggris. Apa selanjutnya?

Baca Juga:

• Misi Khusus Bruno Fernandes di Manchester United
• Langkah Terakhir MU Untuk Dapatkan Sancho
• Jangan Sampai Aubameyang Sama Seperti Ramsey, Arsenal
• Stadion Tim Kuda Hitam Inggris Siap Dijadikan Tempat Tes COVID-19

Ia mengatakan jika hal tersebut berdampak kepada keluarganya. Mereka sudah mulai hidup normal di Inggris dan terpaksa pergi karena sikap brutal Van Gaal.

“Anak-anak saya sudah biasa pergi ke sekolah, mereka punya teman dan semuanya. Jadi hanya dalam sekejap, semua hal itu berkecamuk [dalam pikiran]. Bagaimana Anda bereaksi dengan itu?

“Saya katakan padanya: ‘Kita lihat nanti apa yang terjadi. Itu pendapatmu. Namun saya punya kontrak dan saya bahagia di Inggris di Manchester United. Jadi kita lihat nanti apa yang terjadi’. Dan saya berdiri, menjabat tangannya dan melupakannya.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com