Vivagoal – Liga Champions – Sukses mengemas kemenangan kedua di Liga Champions musim ini tak membuat manajer Liverpool, Arne Slot puas begitu saja, setelah melihat anak asuhnya itu mampu disulitkan oleh Bologna sepanjang pertandingan.
Liverpool sukses mengemas kemenangan atas Bologna pada pekan kedua Liga Champions 2024/25, Kamis (3/9) dini hari WIB. Bermain di Anfield, The Reds menumbangkan perlawanan Bologna dengan skor 2-0.
Alexis MacAllister membuka keunggulan Liverpool saat laga baru berjalan 11 menit saja. Namun, tuan rumah baru bisa menggandakan skor pada menit ke-75 lewat sumbangan dari Mohamed Salah.
Ini jadi tiga poin kedua Liverpool secara beruntun atas tim asal Italia lewat defisit dua gol. Di pekan sebelumnya, mereka juga bisa mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 di San Siro.
Jika ditarik lebih jauh, di musim lalu pun Liverpool dipertemukan dengan wakil Serie A, yakni Atalanta pada babak perempat-final Liga Eropa. Tapi, The Reds harus tumbang dengan agregat 1-3 dari La Dea.
Baca Juga:
- Ten Hag dan Pemain Man United Sama-sama Harus Tanggung Jawab!
- Dua Alasan yang Membuat Yoro Lebih Pilih Manchester United ketimbang Real Madrid
- Gaya Main Slot di Liverpool, Tidak Umum Untuk Pelatih asal Belanda
- Real Madrid Mulai Tanyakan Ketersediaan Bek Potensial Brasil
Laga tersebut yang kemudian dipandang Arne Slot serupa dengan apa yang terjadi saat melawan Bologna, serta membuatnya kurang puas. Ia mengaku sangat disulitkan oleh Bologna yang menerapkan penjagaan satu lawan satu sepanjang laga.
“Menurut saya, laga ini tidak mudah. Bologna menyulitkan, mirip seperti Atalanta musim lalu, mereka memainkan man-marking di seluruh lapangan,” ujar Slot dilansir Football Italia.
— Liverpool FC (@LFC) October 2, 2024
“Kami harus menunggu momen yang tepat, karena jika kita memainkannya, maka itu benar-benar terbuka dan saya pikir itu terjadi berkali-kali. Tetapi umpan terakhir bisa lebih baik. Saya tidak tahu apakah ada banyak hal yang membuat saya senang selain dua gol tersebut.
“Kami mencetak dua gol yang sangat bagus, terutama gol kedua. Selalu sulit untuk bermain melawan tim yang mengambil banyak risiko dan garis pertahanan tinggi. Babak kedua lebih baik dalam melakukan tekanan, saya merasa bahwa babak pertama merupakan hasil yang baik secara keseluruhan. Namun aku sendiri tidak akan menggunakan kata ‘senang’.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com