What If: Ahn Jung-hwan Tidak Cetak Gol ke Gawang Italia dan Jadi Pahlawan Korea Selatan
Sumber: Bola.com

What If: Ahn Jung-hwan Tidak Cetak Gol ke Gawang Italia dan Jadi Pahlawan Korea Selatan

Muhammad Ilham - July 5, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Bagi masyarakat Korea Selatan, Ahn Jung-hwan dianggap sebagai Leonidas bagi Sparta. Berkat satu golnya ke gawang Buffon, Korea Selatan melaju ke perempat final, bahkan hingga semifinal.

Saat itu, skor bertahan 1-1 hingga 90 menit, sehingga pertandingan harus dilaksanakan lewat babak tambahan. Namun, berkat peraturan Golden Goal, gol Ahn Jung-hwan di menit ke-117 mampu menendang Italia dari Piala Dunia 2002.

Memang, gol tersebut akan selalu diingat oleh publik Korea Selatan sebagai hal terindah. Sayangnya, momen itu juga melahirkan cerita menyedihkan dari karier Ahn Jung-hwan sebagai pesepakbola profesional.

Ahn Jung-hwan adalah pemain Busan i.cons sebelum akhirnya ia dipinjamkan ke A.C. Perugia Calcio, salah satu tim yang tampil di Serie A pada era 1996/97 sebelumnya akhirnya diturunkan ke Serie B pada musim 2004/05. Ia berlabuh ke tim yang bermarkas di Stadion Renato Curi pada 2000.

What If: Ahn Jung-hwan Tidak Cetak Gol ke Gawang Italia dan Jadi Pahlawan Korea Selatan
Sumber: Detik Sport

Di musim pertamanya berseragam Perugia, Ahn Jung-hwan tampil cukup baik dengan mencetak empat gol dan satu assist dari 15 laganya di Serie A 2000/01. Sang pelatih saat itu, Serse Cosmi, menempatknya di posisi second striker.

Berkat tampil apik, Perugia nampaknya ingin mempermanenkannya. Lalu, tibalah saat ia pulang ke kampung halamannya untuk membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Ia sempat tampil di Serie A 2001/02 sebanyak 15 kali dan mencetak satu gol. Namun, golnya ke gawang Italia di Piala Dunia 2002 membuat kariernya di Perugia hancur berkeping-keping.

Ketua Perugia saat itu, Luciano Gaucci, langsung kecewa dengan sang pemain. Gol semata wayangnya ke gawang negaranya membuat Gaucci langsung memecat Ahn Jung-hwan, tepat pasca Piala Dunia 2002 selesai pada 30 Juni 2002.

“Orang tersebut (Ahn Jung-hwan) tidak akan pernah menginjakan kakinya lagi di Perugia,” ucap Luciano Gaucci yang dilansir dari The Guardian.


Baca Juga:


Setelah itu, karier Ahn Jung-hwan tidak terlalu baik. Ia melanglang buana ke Korea Selatan, Jepang, Prancis, Jerman, sampai akhirnya mengakhiri kariernya di Cina bersama Dalian Shide pada 2012.

Pasalnya, Ahn Jung-hwan memiliki statistik yang lumayan baik untuk pemain Asia. Dilansir dari FBRef, Ahn Jung-hwan mampu mencetak 0,53 gol dan assist dalam 90 menit, 0,42 gol tidak penalti per 90 menit, dan 0,53 gol dan assist non penalti dalam 90 menit.

Sayangnya, ia dihadapkan dalam pilihan yang sulit kala itu antara membanggakan negaranya atau klubnya. Lalu, ia memilih sebagai pahlawan Korea Selatan dan penjahat Italia.

Namun, Ahn Jung-hwan tidak menyesalinya, ia tetap bangga menjadi bagian dari sejarah Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Meskipun banyak sekali ancaman yang ia dapatkan di Italia, namun ia tidak takut dan menghadapi itu semua.

“2002 menjadi tahun paling membahagiakan dalam karier sepakbola saya. Saat itu saya menjadi pemain yang paling dicintai. Saya ingat ketika banyak sekali fans yang menunggu saya hingga saya tidak bisa keluar,” kata Ahn Jung-hwan yang dilansir dari Korea JoongAng Daily.

What If: Ahn Jung-hwan Tidak Cetak Gol ke Gawang Italia dan Jadi Pahlawan Korea Selatan
Sumber: CNN Indonesia

“Saya bangga kepada sepakbola Korea. Saya bisa bilang jika saya mendapatkan banyak hal ketika bermain untuk Korea, namun juga kehilangan banyak hal,” tambahnya.

Ahn Jung-hwan memang menjadi musuh masyarakat Italia, mungkin hingga saat ini. Ia bisa saja tidak mencetak gol di laga tersebut, bertahan di Perugia, atau pindah ke Blackburn Rovers yang saat itu meliriknya.

Namun, kecintaanya terhadap Korea Selatan lebih besar dari sekadar uang. Ia memutuskan untuk melakukan apapun untuk negaranya dan merelakan kariernya sebagai pesepakbola profesional untuk tampil di Eropa. Mungkin, Ahn Jung-hwan adalah contoh dari laki-laki sejati yang tidak takut pada apapun.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com