Vivagoal – Berita Bola – Inter Milan nampaknya sudah menyerah untuk mendapatkan striker Chelsea FC, Romelu Lukaku. Namun, bagaimana jika sang pemain kembali berseragam Nerrazzuri untuk kedua kalinya?
Drama transfer Inter Milan dengan Romelu Lukaku memang sedang hangat diperbincangkan. Bagaimana tidak, sang pemain sebelumnya besar kemungkinan untuk dipermanenkan oleh Inter di musim panas ini.
Inter menjadi tim yang memboyongnya pada 2019, di mana Lukaku dibeli dari Manchester United dengan harga yang sangat tinggi yaitu 74 juta euro. Setelah dua musim berseragam Nerrazzuri, mencetak 64 gol dan 16 assist dari 95 laganya, Lukaku justru kembali ke pangkuan Chelsea.
Tidak tanggung-tanggung, Chelsea menggelontorkan uang sebesar 113 juta euro. Tentu harga tersebut hampir delapan kali lipat ketika ia pertama kali dibeli The Blues dari RSC Anderlecht pada 2011 dengan harga 15 juta euro saja.
Tentu, ini menjadi yang kedua kalinya bagi Lukaku untuk berseragam Chelsea. Sayangnya, ia tidak seganas ketika berseragam Inter, di mana pemain yang berjuluk Big Rom tersebut hanya mencetak 15 gol dan dua assist dari 44 laganya, sehingga di musim 2022/23 ia kembali ke Inter dengan status pinjaman.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Harga Mati Bagi Marco Reus Untuk Juara Bundesliga 2023/24 Bersama Dortmund
- Analisa Vigo: Arsenal Harus Gunakan Folarin Balogun atau Eddie Nketiah di Musim Depan
- Analisa Vigo: Messi Tak Akan [Benar-Benar] Merubah Wajah Inter Miami
- Analisa Vigo: Liga Inggris Benci Sekaligus Cinta Dengan (Uang) Arab Saudi
Di musim keduanya bersama Inter, ia mencetak 14 gol, tujuh assist, dan mengantarkan Nerrazzuri ke partai final Liga Champions setelah absen selama 14 tahun lamanya. Sayangnya, Lukaku gagal membawa trofi Liga Champions ke Milan usai kalah dari Manchester City di partai final dengan skor tipis 0-1.
When the birthday boy came up clutch 🥳#UCLfinal pic.twitter.com/k0EI7vQaX9
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 22, 2023
Tidak hanya kalah, Lukaku juga mendapatkan cemoohan dari para suporter Inter. Nerrazzuri sejatinya punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-70 lewat sundulan Federico Dimarco. Sayangnya, sundulannya justru digagalkan oleh Lukaku.
Pada menit ke-88, Lukaku mendapatkan peluang emas. Kembali lagi, ia gagal memaksimalkan peluang emas dari umpan Robin Gosens tersebut lantaran sundulannya justru mengarah ke kiper Man City, Ederson.
Banyak pihak, termasuk suporter Inter, kesal dengan Lukaku akibat performanya di partai final. Namun, kekesalan mereka semakin menjadi-jadi akibat drama transfer antara dirinya dengan Nerrazzuri.
Dilansir dari Goal International, Lukaku yang berstatus sebagai pinjaman mengatakan ingin bertahan di Giuseppe Meazza daripada pulang ke Stamford Bridge pada Januari 2022. Ia mengatakan bahagai bisa berseragam Inter, dan berharap Chelsea mau menjualnya.
Ucapa tersebut tentu membuat CEO Inter, Beppe Marotta, bahagia. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi keinginannya tersebut, dan itu terbukti pada bursa transfer musim panas ini.
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, Inter mengajukan dua kali penawaran yaitu 23 juta dan 40 30 juta untuk Lukaku. Namun, keduanya ditolak oleh Chelsea karena mereka ingin 40 juta euro.
Mengejutkannya, ketika Inter sudah ingin menawarkan 40 juta euro kepada Chelsea, Lukaku dan agennya tidak bisa dihubungi. Suasana semakin memanas ketika dilaporkan oleh Goal International bahwa Lukaku sudah sepakat untuk gabung Juventus FC yang juga melayangkan harga sama seperti Inter.
Baca Juga:
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
- 5 Fakta Don Revie, Manajer Legendaris Leeds United
- 5 Fakta Pelatih Jerman Tersukses
Jika Lukaku pulang ke Inter Milan, maka suasana Giuseppe Meazza pasti tidak akan sama seperti dahulu, mungkin lebih parah. Dahulu, ketika ia memutuskan untuk kembali ke Chelsea, Curva Nord atau pendukung garis keras Inter Milan geram kepadanya.
“Lukaku yang terhormat, kami mengharapkan sikap yang lebih jujur dan transparan darimu. Namun, terlepas dari fakta bahwa kami melindungimu seperti seorang anak, seperti salah satu dari kami, kamu juga membuktikan bahwa kamu sama seperti yang lainnya, bertekuk lutut demi uang,” ucap Curva Nord Inter yang dilansir dari Goal International.
“Kami mendoakan yang terbaik untuk Anda, meskipun keserakahan tidak selalu membuahkan hasi,” tambahnya.
Romelu Lukaku doesn't know the meaning of loyalty pic.twitter.com/IGOozzgKSy
— FootballFunnys (@FootballFunnnys) July 14, 2023
Selain itu, semua pemain akan merasa kesal dengannya karena secara tidak langsung telah melecehkan lambang klub mereka. Tidak hanya itu, kemungkinan besar kepulangan Lukaku ke Inter akan sama seperti Cristiano Ronaldo ketika kembali ke Manchester United.
Dari kasus ini, terlihat jika selebrasi mencium lambang ala Lukaku terkesan kosong. Seharusnya, Lukaku mencium uang dan ketenaran lantaran itulah yang terlihat dari dirinya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com