What If: Nasib Robert Lewandowski Jika Gabung Blackburn Rovers
Vivagoal – Berita Bola – Cuaca bisa merubah nasib seseorang. Hal tersebut terjadi pada Robert Lewandowski. Ia hampir bergabung ke Blackburn Rovers sedekade silam. Namun hal tersebut urung terjadi lantaran faktor cuaca.
Pada 2010, Lewandowski masih berstatus sebagai sosok yang kurang terkenal. Ia hanya mentas di Lech Poznan. Tim kasta teratas Liga Polandia. Bersama Lech, ia bermain selama dua musim dan mampu mendulang 41 gol dan 20 assist dalam 82 laga. Hal tersebut menarik ketertarikan dari tim lain.
Lantaran mentas di Lech, banyak pemandu bakat tim besar yang tak memantau jasanya. Namun hal serupa tak terjadi pada Blackburn Rovers The Riversides sudah mencapai kata sepakat dengan Lewy dan klubnya pada bursa musim panas 2010 lalu. Hal tersebut sempat disampaikan Sam Allardyche yang kala itu menukangi Blackburn.
Throwback to 2010, when Robert Lewandowski was supposed to sign for Blackburn Rovers for just £4m. 🤯
A cloud of ash from an Icelandic volcano prevented his plane from taking off. 🌋💨
He then went on to join Dortmund a few weeks later 🇩🇪 pic.twitter.com/vskZcRddNJ
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) November 22, 2019
“Aku ke sana dengan pimpinan pemantau bakatku, Martyn Glover. Perjalannya cukup mengesankan,” kata Allardyce kepada talkSPORT. “Kami sangat terkesan dengan pemain itu, chairmannya menyepakati harga 8 juta euro dengan klub kami, dan ia sudah direncanakan untuk datang.”
Namun asa mendatangkan Lewy batal lantaran adanya erupsi di Gunung Eyjafjallajokull yang terletak di kawasan Islandia. Hal tersebut membuat transfer batal lantaran penerbangan harus dihentikan dan Lewy dibajak Borussia Dortmund hanya dengan mahar kurang dari 5 juta Euro.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Real Madrid Harus Merespon Juaranya Barcelona di Musim Depan
- Analisa Vigo: Pentingnya Kehadiran Luka Modric untuk Jude Bellingham
- Analisa Vigo: Inilah Transfer Terburuk di Serie A Musim 2022/23
- Analisa Vigo: Tottenham Hotspur adalah Tim yang Problematik
Cerita setelahnya, sosok asal Polandia itu tampil moncer bersama Dortmund, Bayern Munich dan Barcelona. Ia sukses mendulang predikat sebagai salah satu mesin gol tertajam di Eropa dan terbilang lumayan berprestasi sampai hari ini. Namun, apa jadinya jika Lewy benar-benar main di Blackburn.
Pada 2010, the Rovers masih bermain di Premier Laegue. Mereka diperkuat beberapa nama beken macam Paul Robinson, Morgen Gamst Pederson, Brett Emerton, Ryan Nelsen hingga Phil Jones yang kala itu tengah merekah. Lantaran Lewy batal bergabung, Rovers mendaratkan Benjani Mwaruwari ke timnya.
A Volcanic eruption in 2010 stopped Lewandowski from signing for Blackburn Rovers. pic.twitter.com/NIn4D7biye
— Ripple Effects in FTBL (@FTBLRipples) August 18, 2022
Jika Lewy datang, belum tentu performa Rovers bisa impresif terutama di lini depan. Pasalnya, distribusi bola dari lini depan. Selain itu, dirinya juga masih harus bersaing dengan beberapa pemain macam Nikola Kalinic, Jason Roberts dan Mame Biram Diouf. Ketiganya hanya mampu mendulang 17 gol di lintas kompetisi.
Lewy mungkin masih bisa mencetak gol dari lini depan. Namun diprediksi, catatannya tak akan melebihi dua digit dari sebelumnya. Di musim tersebut, Rovers finish di urutan 15 klasemen akhir Premier League.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Naturalisasi Amerika Selatan di Indonesia
- 5 Fakta Kiprah Pemain Eropa di Liga Indonesia
- 5 Fakta Bintang Amerika Selatan Terbaik di Serie A
- 5 Fakta Sven-Goran Eriksson, Pelatih Kenyang Pengalaman
Semusim berselang, Rovers tampil nelangsa. Penjualan Phil Jones ke Manchester United dan performa buruk tim membuat mereka harus terdegradasi dari Premier League. Katakanlah Lewy masih bermian di sana. Namun ia harus bersaing dengan Yakubu yang mampu sematkan 18 gol di lintas komeptisi.
Rovers terdegradasi dan belum kembali ke tier atas sampai hari ini. Biasanya, pemain top yang masih berada dengan tim yang terlempar ke kasta dua langsung dilego ke tim lain entah dengan status pinjaman, free transfer lantaran kontrak yang tersemat atau dijual.
Lewy mungkin akan dilepas lantaran tak mungkin dirinya bermain di divisi kedua. Opsi baginya melanjutkan karir hadir di Inggris terbuka lantaran dua musim memiliki pengalaman. Kala itu, berbagai tim tier bawah macam Sunderland, Reading atau Norwich City meminati jasanya.
Ia juga memiliki opsi lain untuk mentas di tim Eropa yang skalanya tak terlalu besar macam Prancis, Ukraina atau mentas di Liga Belanda dan karirnya dipastikan tak akan berjalan mulus sampai hari ini andai dirinya benar-benar melabuhkan diri ke Blackburn pada 2010 lalu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
