Wijnaldum: Liverpool Tak Serius Ingin Pertahankan Saya!

Vivagoal – Ligue 1 – Gelandang Timnas Belanda, Georginio Wijnaldum bersikeras mengatakan bahwa Ia awalnya sangat ingin memperpanjang kontrak di Liverpool, sebelum resmi merapat ke Paris Saint-Germain di musim panas lalu.

Georginio Wijnaldum merasa kurangnya kepercayaan dari para petinggi Liverpool jadi penyebab Ia memutuskan merapat bersama PSG secara gratis. Wijnaldum mengklaim The Reds tidak menunjukan kesungguhan mereka untuk mempertahankannya.

Liverpool memboyong Wijnaldum dengan biaya 23 juta pounds (Rp. 454 miliar) dari Newcastle pada musim panas 2016. Ia kemudian berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pilar penting dalam tim asuhan Jurgen Klopp.

Gelandang asal Belanda itu sukses membantu Liverpool merengkuh trofi Liga Champions keenam dan Liga Inggris pertama dalam 30 tahun. Sayangnya, kontribusinya itu tak cukup untuk memberikannya kontrak baru di akhir musim lalu.

Wijnaldum mengaku bahwa Ia sebenarnya tidak pernah ingin meninggalkan Anfield. Tetapi kini Ia merasa seolah-olah didorong keluar dari Liverpool, setelah negosiasi soal kontrak barunya gagal terjadi.

“Kamu perlu mengikuti perasaanmu. Beberapa bulan yang lalu, saya telah menyatakan keinginan untuk bertahan di Liverpool,”ujar Wijnaldum dilansir Goal.

Baca Juga:

• Satu Alasan Gelandang Belanda Ini Bakal Sukses Bersama Messi
• Eks PSG Sebut Ramos Pemain yang Buruk
• AS Monaco Sangat Buruk, Memang Pantas Kalah
• Pochettino Tidak Pernah Menyangka Messi Gabung PSG

“Tetapi, tanpa merinci, Liverpool tidak memberiku perasaan ingin mempertahankan saya. Dalam kasus ini, kita harus bergerak maju.”

Barcelona awalnya disebut-sebut sebagai tujuan baru Wijnaldum, terutama karena kehadiran dari Ronald Koeman. Tetapi Wijnaldum mengaku bahwa PSG kemudian masuk dan memberinya tawaran yang tak dapat Ia ditolak.

 “Barcelona datang. Saya sangat senang karena, sejak masih kecil, seperti untuk sebagian besar pemain Belanda, itu adalah klub impian saya. Bahkan jika saya harus mengakui bahwa idola saya adalah Zinedine Zidane,”ungkapnya.

“Saya punya ide bagus untuk berkomitmen pada Barca. Tapi negosiasi berlangsung sangat lama dan Paris datang. Tidak seperti enam tahun sebelumnya, klub menunjukkan kepadaku jika mereka serius untuk merekrut saya. Sudah waktunya bagiku untuk memiliki sesuatu yang lain.”