
Xabi Alonso Bisa Menjadi Penerus Jurgen Klopp di Liverpool
Vivagoal β Bundesliga β Mantan pemain Liverpool FC dan Real Madrid, Xabi Alonso, melakukan pekerjaan yang sangat bagus di Bayer Leverkusen. Tak heran jika banyak yang mengatakan bahwa ia bisa menjadi penerus Jurgen Klopp.
Bayer Leverkusen mengalami penurunan performa yang sangat signifikan. Pada Bundesliga 2021/22, die Werkself duduk di peringkat ke-3, namun di Bundesliga 2022/23, Leverkusen sempat berada di dasar klasemen.
Hal tersebut membuat manajemen Leverkusen memecat Gerardo Seoane sebagai pelatih. Sebagai penggantinya, Leverkusen menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih mereka.
New home. New chapter.
Werkself @bayer04fussball pic.twitter.com/riudop7bxp
— Xabi Alonso (@XabiAlonso) October 7, 2022
Kedatangan awalnya di Leverkusen mungkin tidak berjalan mulus. Ia membantai FC Schalke 04 4-0, setelah itu kalah dari Eintracht Frankfurt 1-5, lalu imbang kontra VfL Wolfsburg 2-2.
Namun, dari 5 pertandingan terakhir, Leverkusen menuai hasil positif. Mereka berhasil mencatatkan 4 kemenangan dan 1 kali imbang di seluruh ajang yang diikuti.
Dengan torehan hasil baik tersebut, tak sedikit yang memuji pengaruh Xabi Alonso terhadap tim. Bahkan, beberapa orang mengatakan Xabi Alonso bisa menjadi penerus Jurgen Klopp.
Baca Juga:
- Victor Osimhen Terlalu Mahal Untuk Bayern Munich
- Banyak Dapat Kritikan, Serge Gnabry: Itu Sudah Keterlaluan
- Dortmund Berharap 3 Pemain Ini Bisa Tampil Kontra FC Koln
- Timnas Jerman Masih Buka Kesempatan Untuk Thomas Muller
Dilansir dari Planet Football, Alonso menggunakan formasi yang berbeda dari Gerardo Seoane. Ia lebih senang menggunakan formasi 3-4-3 daripada 4-3-2-1, dan itu menjadi salah satu alasan mengapa Leverkusen bermain lebih mengerikan.
Selain itu, Xabi Alonso memiliki pengalaman yang banyak sebagai pemain. Ia pernah dilatih oleh pelatih-pelatih ternama di dunia seperti Rafael Benitez, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, hingga Pep Guardiola.
Pep Guardiola pernah mengatakan bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih hebat usai sang pemain memutuskan untuk gantung sepatu. Alasannya lantaran Xabi Alonso memiliki pengetahuan untuk menghancurkan lawan.

βDia memahami permainan dan memiliki rasa ingin tahu untuk memahami permainan. Dia tahu selama beberapa minggu apa yang harus kami lakukan untuk memenangkan pertandingan berikutnya, untuk mengalahkan mereka. Dia sudah memiliki rasa ingin tahu untuk mengetahuinya,β ucap Pep Guardiola.
Memang, karier Xabi Alonso sebagai pelatih masih seumur jagung. Ia baru memegang 2 tim, yakni Real Sociedad B dan Bayer Leverkusen. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Xabi Alonso bisa menjadi penerus Jurgen Klopp di Liverpool.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com