Vivagoal – Berita Bola – Brighton & Hove Albion menjadi tim yang lumayan menarik untuk disimak lebih jauh. Tim asal Selatan Inggris memiliki rataan skuat yang terbilang belia dan bisa memberikan dua dampak bagi klub. Tulang punggung the Seagulls di tim utama maupun penopang valuasi transfer di masa mendatang.
Pasca ditinggal Roberto De Zerbi akhir musim lalu, Brighton lumayan membenahi diri dengan mengamankan juru taktik anyar, Fabian Hurzeler. Sosok 31 tahun sukses mencuri perhatian tatkala hantarkan St Pauli promosi ke Bundesliga. Saat ini, kiprahnya di tim utama terbilang lumayan mumpuni.
Hingga pekan ketiga, Brighton, belum menuai kekalahan di Premier League. Mereka dua kali menang atas Manchester United dan Everton serta menahan imbang Arsenal serta dalam pekan awal. Catatan tersebut lumayan menjanjikan. Bahkan, di bulan Agustus kemarin, juru taktik mereka, Fabian Hurzeler, sukses mendulang status sebagai manager of the month..
Tak berhenti sampai di sana, mantan juru taktik St Pauli juga mencatatkan rekor sebagai manajer termuda yang menangkan penghargaan tersebut lantaran merengkuhnya di usia 31 tahun. Sampai pekan kelima, the Seagulls, bersama Manchester City, Arsenal dan Nottingham Forest menjadi tim yang belum terkalahkan. Satu yang pasti, kesuksesan tim dalam kiprahnya di awal musim tak hadir dalam ruang kosong. Ada dana besar yang dikucurkan dan hal itu menandakan the Seagulls tak hanya ingin menjadi penggembira.
Brighton, marry me pic.twitter.com/YHqknNVdnt
— NRJ🍄 (@lfcnrj) August 31, 2024
Mereka sudah mengucurkan 231 juta Euro di bursa musim panas kemarin untuk mengamankan 20 nama baru. Beberapa transfer premium di atas 30 juta Euro dikoreksi untuk mengamankan nama-nama segar macam Georginio Rutter (Leeds), Mats Weiffer (Feyenoord) hingga Brajan Gruda (Mainz). Nama-nam tersebut akan melengkapi komposisi tim bersama Kauro Mitoma, Simon Adingra hingga Danny Welbeck.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Timnas U19 Indonesia yang Siap Merekah
- 5 Fakta Penjualan Termahal yang Pernah Dilakukan RB Salzburg
- 5 Fakta Manajer Kulit Hitam di Premier League
- 5 Fakta “Debutan-Debutan” yang Mentas di Liga Champions 2024/25
Dengan masifnya investasi yang dikucurkan tim, Eropa jelas menjadi arah kemana tim harus bersandar di akhir musim. Kejadian kurang mengenakan di musim lalu ketika tim hanya mampu finish di urutan 11 klasemen akhir jelas tak ingin terulang. Hurzeler yang mengedepankan pemaksimalan ruang melalui skema positioning dan bergerak agresif ketika melakukan penyerangan menjadi kunci tim.
Dengan rataan pemain yang masih terbilang muda, skema pressing yang dikedepankan Hurzeler bisa menjadi kunci. Ia merupakan perpanjangan tangan yang baik dari Graham Potter dan De Zerbi di tim. Bicara soal pemain muda, Brighton memiliki beberapa pemain yang digadang bakal memegang peranan penting dalam dua aspek yang sudah dipaparkan di atas. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Joao Pedro
Joao Pedro musim ini seakan menjadi puzzle penting dalam skema Hurzeler. Pemain asal Brasil sudah tiga kali menjadi starter dan sukses menjadi sepasang gol bagi the Seagulls. Dirinya bisa menjadi opsi teranyar bagi lini serang tim entah di skema asli pertandingan maupun gim FPL.
When the ball drops for João Pedro , you know what’s about to happen next.
Refreshingly clinical. pic.twitter.com/vSuTUMUFZC
— Ryan (@ryanadsett) August 31, 2024
Ia merupakan oportunis sejati ketika berada di kotak penalti. Hal itu dapat dilihat dengan aksinya ketika bersua Arsenal dan United. Dirinya juga lumayan luwes ketika memegang bola lantaran pernah memainkan peran sebagai winger.
Pedro saat ini masih berusia 22 tahun dan potensi maksimalnya untuk bertumbuh bersama tim lumayan terbuka. Bukan tak mungkin andai performanya terus gemilang, hanya tinggal tunggu waktu baginya untuk ditaksir tim-tim besar yang siap gelontorkan dana guna membawanya keluar dari Amex Stadium.
- Valentin Barco
Nama Valentin Barco bukanlah sosok yang asing bagi pecinta gim Football Manager. Ia digadang bisa menjadi sosok pembeda di poros fullback kiri lantaran potensinya terbilang lumayan besar di masa mendatang. Brighton baru saja mengangkutnya dari Boca Juniors di bursa musim dingin 2024 kemarin senilai 9,1 juta Euro.
Dalam enam bulan pertamanya di Inggris. Barco jarang bermain. Ia hanya mengoreksi 7 laga. Di musim panas ini, sosok asal Argentina dipinjamkan ke Sevilla guna mendapatkan menit bermain reguler. Di usia yang masih 20 tahun, potensinya untuk berkembang lumayan terbuka. Terlebih, Los Palanganas memang memiliki ruang bagi para pemain pinjamannya waktu yang mumpuni untuk mentas.
Sebagai fullback, ia memiliki kemampuan untuk lakukan overlap ke sisi pertahanan lawan. Ia juga memiliki aspek bertahan yang terbilang prima dan bisa jadi, andai peminjamannya di Andalusia berjalan baik, ia bisa menjadi motor kekuatan tim di musim depan.
- Julio Enciso
Paraguay jarang memiliki sosok yang benar-benar besar dalam timnasnya pasca Roque Santa Cruz. Namun hal itu belakangan berubah pasca kehadiran Miguel Almiron dan Jose Encisio yang mulai hadir di TImnas mereka dalam berbagai ajang internasional;
Nama yang disebut kedua tengah menjalani peruntungannya di Inggris. Brighton mengamankan jasanya dari Libertad dengan mahar 11 juta Euro. Sejauh ini, Enciso sudah mengoreksi empat gol dan enam assist bagi tim di lintas kompetisi dari 44 laga yang dimainkan. Sosok 20 tahun musim ini baru mentas 16 menit di Premier League sebagai pengganti.
Seperti halnya Barco, Enciso digadang sebagai pemain yang bisa mencapai titik maksimalnya sebagai pesepakbola top dan asa tersebut tengah dirajut bersama Brighton yang lumayan sering memberikan kesempatan mentas pada pemain mudanya.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Oriol Romeu yang [Selalu] Merekah di Tim Semenjana
- Obrolan Vigo: Uang dan PSG yang Menjadi Masalah di Ligue 1
- Obrolan Vigo Juan Arango, Representasi Romantisme Venezuela Selain Telenovela
- Obrolan Vigo: Yuto Nagatomo, Samurai yang Pulang Kandang
- Evan Ferguson
Jika bicara soal penyerang top di Republik Irlandia, nama Robbie Keane masih menjadi sosok yang lumayan diingat meski dirinya lumayan lama gantung sepatu. Asa tersebut lumayan terbuka pasca kehadiran Evan Ferguson dalam tim. Ia sudah 12 caps dan mendulang tiga gol bagi Irlandia.
Evan sempat menghabiskan masa mudanya di tim local Bohemian. Ia kemdian masuk ke tim junior Brighton. Namun sang pemain sudah membukukan debut sejak dua musim lalu. Total, sang pemain sudah mendulang 16 gol dan 5 assist dari 65 laga yang dimainkan di lintas kompetisi.
Evan masih berusia 19 tahun dan digadang bisa menjadi mesin gol Irlandia dan Brighton. Namun saat ini, ia tengah mengalami masalah pada engkelnya dan belum diketahui kapan dirinya bisa mentas bersama the Seagulls.
- Yankuba Minteh
Brighton harus memulai saga lumayan alot ketika mengamankan Yankuba Minteh dari Newcastle United. Mereka harus merogoh kocek tak kurang dari 35 juta Euro kepada sosok yang belum mengecap satu pun laga bersama the Magpies.
Musim lalu, sosok 20 tahun menghabiskan waktunya di Feyenoord dengan koleksi 11 laga dan 6 assist dari 37 laga yang dimainkan di lintas kompetisi. Ia juga sudah menunjukan tajinya bersama the Seagulls dengan bukukan satu asssit dari tiga laga awal di Premier League.
Minteh masih terikat kontrak hingga 2029. Konsistensi yang mungkin akan ia bukukan bersama klub dalam beberapa tahun ke depan bisa membuat klub menuai keuntungan dair performa dan mungkin hasil penjualannya di masa mendatang.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com