Vivagoal – Fakta Sepakbola – Asisten pelatih seringkali membuat kejutan ketika meraih kesuksesan saat naik kelas menjadi pelatih kepala dalam sebuah tim.
Keberadaan asisten pelatih seringkali diremehkan. Mereka kerap dilupakan saat tim meraih kesuksesan dan hanya pelatih kepala yang dianggap paling berjasa.
Namun. posisi mereka sama pentingnya dengan pelatih kepala. Dengan bantuan mereka, sebuah tim bisa meraih kesuksesan dalam kompetisi yang mereka ikuti.
[irp]
Ada juga asisten pelatih yang sukses meraih gelar saat naik posisi menjadi pelatih kepala. Hal ini turut membuktikan kemampuan mereka.
Dari nama-nama yang ada, Vivagoal telah merangkum 5 nama pelatih yang memulai karirnya dari asisten pelatih dan meraih kesuksesan saat menjadi pelatih kepala.
1. Joachim Low (Timnas Jerman)
Low memulai karirnya di timnas Jerman sebagai asisten pelatih Jurgen Klinsmann. Setelah Klinsmann pergi, ia akhirnya mengemban tugas pelatih kepala. Low akhirnya mampu membawa Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014.
Klinsmann menganggap Low sebagai penggantinya yang sempurna. Anggapan tersebut tidak salah karena, Low mampu konsisten membawa timnas Jerman menembus fase tertinggi dalam beberapa ajang.
[irp]
Prestasi tertinggi yang bisa diraih terjadi saat Low membawa Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.
2. Jose Mourinho
Awalnya, Mourinho merupakan asisten pelatih dari Louis Van Gaal. Awal karir Mourinho mulai bersinar saat ia melatih FC Porto. Setelah itu, ia akhirnya dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia lewat pencapaiannya di beberapa klub besar.
Di Porto, ia sukses membawa mereka meraih gelar Liga Champion di tahun 2004. Setelah itu, prestasinya terus bersinar di Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Kini, Mourinho kembali ditantang untuk mengangkat prestasi Manchester United.
[irp]
3. Zinedine Zidane (Real Madrid)
Berawal dari tugasnya sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti di Madrid, Zidane membuktikan dirinya sebagai pelatih berkualitas dengan membawa Madrid meraih banyak gelar.
Zidane meneruskan langkah Madrid di pentas Liga Champion dengan mempertahankan gelar Liga Champion. Selain itu, ia juga sempat memberikan gelar La Liga.
Sang pelatih berpeluang menjadi pelatih pertama yang merasakan gelar Liga Champion selama 3 kali berturut-turut asalkan bisa mengalahkan Liverpool di Kiev.
4. Tito Vilanova (Barcelona)
Sejak diangkat sebagai pengganti Pep Guardiola, Tito mampu memberikan gelar La Liga dengan menorehkan 100 poin disana.
Sayangnya, ia harus menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2014 akibat kanker tenggorokan yang ia idap.
[irp]
5. Roberto Di Matteo (Chelsea)
Ia mengambil alih jabatan pelatih kepala Chelsea setelah Andre Villas-Boas dipecat. Di Matteo juga sukses mempersembahkan gelar Liga Champion pertama bagi Chelsea.
Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit dengan dipecat oleh Chelsea. Ia hanya menjabat sebagai pelatih kepala selama 6 bulan saja di Stamford Bridge.
Selalu update berita bola terkini dan 5 fakta seputar pelatih sepakbola hanya di vivagoal.com