5 Fakta Bek-Bek Masa Depan Timnas Spanyol
- Yerek Gasiorowski
Yarek merupakan pemain berdarah Polandia yang lumayan lama menetap di Spanyol. Namanya tercatat sebagai jebolan akademi Valencia. Sejak tahun lalu, ia mulai mentas di tim utama dan menjadi bagian dari tulang punggung Los Che.
Di bawah komando Ruben Baraja, ia sudah mentas dalam 19 laga di lintas kompetisi sampai musim 2024/25 ini. Los Che memang bermain buruk namun hal serupa tak terjadi pada Gasiorowski. Ia bahkan sudah masuk dalam pantauan Real Madrid yang tengah mencari bek tengah baru pasca gagal mengamankan Leny Yoro di bursa mendatang.
Sosok 19 tahun sudah lumayan sering mentas di berbagai ajang bersama tim usia muda Spanyol di usia U17 dan U19. Dalam dua kesemaptan tersebut, Yarek sempat hantarkan Spanyol menjuarai Euro U19 pada 2024 dan Torneio Internacional U17 pada 2022.
- Cristhian Mosquera
Nama Mosquera mungkin agak asing bagi pecinta sepakbola lantaran ia hanya mentas untuk Valencia. Namun bagi para maniak gim Football Manager, sosok asal Spanyol bukanlah nama asing. Ia merupakan proritas pemain yang wajib didatangkan lantaran memiliki potensi menjadi bintang besar di masa mendatang.
Cristhian Mosquera(20), an absolute weapon.
standing at 1.91m, Mosquera has a very unique build, there are some parallels with Camavinga or Yoro prototypes, long limbs, wide span and arm reach, tall yet flexible and agile. pic.twitter.com/d8ryOJMfYu
— XAYAN (@phucknhell) October 5, 2024
Seperti halnya Yarek, Mosquera merupakan jebolan akademi Valencia yang sudah mulai mendapatkan tempat mentas di tim utama. Bek berdarah Kolombia ini sudah mentas sejak awal tahun lalu dan mengoreksi 58 laga bersama tim utama. Statusnya sebagai pemain utama lumayan sulit terbendung.
Ia semapt mentas bersama Timnas U21 Spanyol dan baru-baru ini menjadi bagian dari La Furia Roja di Olimpiade 2024. Namanya tercatat sebagai salah satu pemegang medali emas di ajang multi olahraga tersebut.
- Jon Martin
Sosok asli San Sebastian merupakan jebolan akademi Real Sociedad yang sudah mulai mentas di tim utama. Pemain 19 tahun mulai tunjukan eksistensi di tim utama pada musim 2024/25. Tak main-main, ia mengemban tugas menggantikan Robin Le Normand yang hengkang ke Atletico Madrid.
Sejauh ini, ia sudah mentas dua kali di ajang LaLiga sebagai pemain pengganti dan dua kali mentas penuh di ajang Europa League. Nama Jon juga lumayan sering berseliweran di tim junior Spanyol dan ia tercatat pernah hantarkan La Roja menangi Torneo Internacional Algarve pada 2023.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pelatih yang Sukses di Klub dan Menangkan Piala Dunia
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Memperkuat Rayo Vallecano
- 5 Calon Pemain Penting Brighton di Masa Mendatang
- 5 Fakta Pemain Timnas U19 Indonesia yang Siap Merekah
- Rafa Marin
Rafa Marin harus menerima kenyataan dirinya bukanlah pilihan utama di Real Madrid. Dalam masa baktinya di Santiago Bernabeu, ia lebih sering dipinjamkan ke tim lain lantaran kesempatan mentas di tim utama terhalang kehadiran Antonio Rudiger, David Alaba hingga Eder Militao.
Guna mendapatkan menit bermain, di musim 2023/24 kemarin, ia dipinjamkan semusim penuh ke Alaves. Bersama tim asal Basque, ia mendapatkan menit bermain reguler dan mengoreksi 35 laga di lintas kompetisi. Di musim panas kemarin, sang pemain dilego ke Napoli dengan mahar 12 juta Euro dan Madrid punya hak memanggilnya pulang di kemudian hari.
Marin berpotensi mengikuti jejak Mario Gila yang sempat juga dibuang ke Italia dan menjadi sosok penting di Lazio. Bukan tak mungkin jika dirinya terus mentas di tim utama, potensi dirinya dipanggil ke Timnas Spanyol terbilang besar lantaran ia juga memiliki rekam jejak impresif di tim junior dan sempat mentas beberapa kali di sana.
- Dean Huijsen
Juventus melakukan langkah krusial ketika melepas Dean Huijsen ke Bournemouth di bursa musim panas 2024/25 kemarin dengan mahar 15,2 juta Euro. Transfer ini menjadi win-win solution bagi kedua tim. Si Nyonya Tua mendapatkan tambahan dana guna menopang belanja sementara the Cherries mendapatkan bek muda potensial yang siap merekah.
Bek berdarah Belanda sebelumnya sempat mencuri perhatian ketika mentas untuk AS Roma dengan status pinjaman. Hal itu membuatnya menjadi komoditi panas dan menjadi bidikan tim-tim Eropa. Bournemouth kemudian mengamankannya. Gaffer tim, Andoni Iraola memang memiliki potensi menempa pemain potensial dan Huijsen merasakan dampak tersebut. Sosok 19 tahun sejauh ini sudah mentas empat kali di tim utama dalam berbagai ajang yang dimainkan the Cherries.
Dalam level internasionalnya, Huijsen masih berpotensi membela Belanda dan Spanyol. Ia beberapa kali memperkuat tim lintas usia Oranje. Namun pada Maret 2024 kemarin, namanya sudah mengecap debut di Timnas U21 Spanyol dan sudah mengepak tiga gol serta tiga assist. De La Fuente jelas harus segera memberinya debut andai ia tak ingin diserobot oleh Timnas Belanda lantaran berbagai kemungkinan akan masa depannya masih terbuka.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com