Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Kenapa Solskjaer Pantas Jadi Pelatih Permanen MU

5 Fakta Kenapa Solskjaer Pantas Jadi Pelatih Permanen MU

Vivagoal5 Fakta – Hingga laga ke-6, laju Manchester United tetap mulus. Di laga terbaru, mereka sukses menaklukkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0. Dengan hasil ini, Solskjaer diklaim menjadi sosok yang tepat bagi MU, benarkah demikian?

Setelah Jose Mourinho dipecat, Manchester United langsung membuat keputusan dengan mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih caretaker MU dimana, Solskjaer hanya akan melatih tim “Setan Merah” hingga akhir musim.

[irp]

Awalnya, Solskjaer diragukan bisa melatih MU mengingat, rekam jejak kepelatihannya belum sementereng Mourinho. Namun, sang pelatih mampu membuktikannya secara perlahan lewat 6 kemenangan yang diraih di Piala FA dan Liga Inggris.

Untuk itu, banyak yang menyuarakan agar Solskjaer diangkat sebagai pelatih permanen Manchester United. Berikut 5 fakta dan alasan kenapa pelatih asal Norwegia tersebut layak diangkat.

1. Sir Alex Ferguson

Dilansir dari Mirror, Sir Alex Ferguson merupakan salah satu pihak yang berpengaruh terhadap keputusan MU untuk memecat Jose Mourinho. Ia juga yang berperan penting dalam pemilihan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih MU.

Keberadaan Solskjaer mampu memberikan sentuhan Sir Alex Ferguson yang sempat menghilang selama beberapa musim. Hal ini terbukti dari 6 laga terakhir dimana, para pemain tim “Setan Merah” tampak berbeda.

[irp]

Untuk itu, hal ini dianggap sebagai hal yang diidam-idamkan oleh para pemain sejak lama dimana, semangat Fergie masih kentara dan dibawa kembali oleh Solskjaer yang juga pernah diasuh oleh Fergie selama ia berseragam MU.

2. Kebebasan dalam bermain

Kedatangan Solskjaer di MU membawa hal baru dalam soal bermain. Para pemain diberi kebebasan untuk bermain lebih lepas sehingga, mereka mampu bermain dengan baik.

Rashford dan Pogba mengungkapkan bahwa mereka bisa bermain lebih baik berkat perkataan Solskjaer yang menyuruh mereka untuk bermain lebih bebas sehingga, mereka bisa menunjukkan kemampuannya lebih baik.

3. Paul Pogba

Dibawah Solskjaer, Pogba lebih bisa menunjukkan kemampuannya. Dalam 6 laga terakhir, Pogba mampu bermain dengan baik sebagai pengatur serangan tim Man United.

Dilansir dari Mirror, Pogba mampu bermain lebih bebas dan menerapkan kreativitasnya dalam menyerang. Berkat itu, Pogba bisa lebih kreatif dalam mengatur serangan serta mengirimkan assist-assist andalannya kepada Rashford yang berada di depan.

4. Lini belakang yang lebih stabil

Harus diakui, kepiawaian Solskjaer dalam memilih pemain memang cukup baik. Solskjaer mampu mengatasi masalah lini belakang tim “Setan Merah” sehingga, lini belakang mereka cukup solid dalam 6 laga terakhir, karena hanya kebobolan 3 gol!

Jika dilihat, Solskjaer tidak menerapkan strategi yang sama dengan Mourinho. Ia lebih suka lini belakangnya turut membantu menyerang dengan bergerak disaat yang sama dengan para pemain lainnya.

[irp]

Namun, hal ini memang bisa menjadi boomerang karena, MU jelas hanya memiliki 2 hingga 3 pemain disaat para pemain lainnya menyerang. Terkadang, Nemanja Matic dan Ander Herrera berperan penting sebagai penyeimbang antara lini belakang dan tengah.

5. Kejeniusannya dalam rotasi pemain

Ole Gunnar Solskjaer termasuk pelatih yang berani untuk mengambil resiko dengan memainkan sejumlah nama pemain yang jarang dimainkan. Tentunya, Solskjaer sudah memperhitungkan semuanya sehingga, ia bisa meminimalisir resiko yang ada sembari mencari susunan pemain yang tepat bagi dirinya.

Hal ini terlihat saat ia memainkan Darmian. Sang pemain yang sempat dikabarkan akan hengkang tentunya bisa merasa bahagia saat ia kembali dimainkan. Selain itu, kegemarannya dalam merotasi lini depan menjadi kunci bahwa Lukaku tidak lagi aman karena, Rashford juga sering dimainkan.

Exit mobile version