5 Fakta Manajer yang Pernah Treble Winners

5 Fakta Manajer yang Pernah Meraih Treble Winners

Fachrizal Wicaksono - May 21, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

1. Alex Ferguson – Manchester United (1999)

Manajer berkebangsaan Portugal ini dikenal sebagai pelatih yang memiliki filosofi pragmatis dalam menjalankan strategi permainan. Sering kali Jose Mourinho dituduh menggunakan taktik strategi parkir bus, lantaran menumpuk banyak pemain untuk bertahan.

Walau menerapkan strategi permainan sepak bola yang negatif, Mou harus diakui sebagai salah satu manajer terhebat di dunia. Setiap klub yang ditukanginya, selalu sukses merebut perburuan gelar juara. Namun, masa-masa paling indah manajer berjuluk The Special One itu terjadi bersama Inter Milan pada musim 2009/2010. Ketika

Ketika itu, Internazionale benar-benar luar biasa di bawah besutan Mou. Kekuatan besar mereka memang dibangun dari skema pertahanan yang tangguh. Bersama sederet pemain macam Javier Zanetti, Wesley Sneijder, Samuel Eto’o dan Diego Milito, Mourinho telah menjadi legenda hidup Nerazurri, bahkan sampai hari ini.

Jose Mourinho menangani Inter Milan pada periode 2008-2010. Pada musim terakhirnya menangani klub tersebut, Mou mengangtarkan Inter Milan menjadi Treble Winners setelah memenangi Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions.

Pada final Liga Champions, Inter Milan menghajar Bayern Munich dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Diego Milito. Menurut Mou, kondisi tersebut serupa dengan yang dilakukan Manchester United pada final Liga Europa 2017.

“Pertandingan tadi mengingatkan saya ketika masih bersama Inter Milan. Saat itu, kami tampil di final Liga Champions dan harus berhadapan dengan Bayern Munich. Sejak awal pertandingan, saya sudah merasa kalau kami akan memenanginya.”

“Kami memulai laga dengan baik dan saya bisa merasakan dari bangku cadangan kalau Manchester United memiliki kontrol atas pertandingan tadi. Tim tampil solid dan menunjukkan kecerdasan dalam menerapkan taktik pertandingan. Sejak menit pertama, saya sudah merasakan kalau kami akan keluar sebagai juara.”

“Saya puas kami bisa menjuarai tiga turnamen dalam satu musim. Mungkin bukan Treble seperti Inter Milan, namun pencapaian tersebut penting untuk masa depan tim ini. Pencapaian kami akan masuk dalam sejarah klub, skuat kami memiliki potensi yang besar untuk musim mendatang,” ujar Mourinho.