Vivagoal – Berita Bola – Piala Asia 2023 akan dimainkan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang. Ada 24 tim yang akan berpartisipasi pada ajang yang dimainkan di Qatar. 9 Stadion yang tersebar dalam 5 Kota akan menjadi venue penyelenggaraan.
Pada edisi 2023, Piala Asia memasuki gelaran ke-18. Berbagai tim terbaik dari Asia sudah memastikan diri mentas di putaran final. Di antara 24 tim yang tersemat, ada beberapa tim yang memiliki jumlah penampilan minim yakni Kyrgyzstan dengan dua kali penampilan dan Tajikistan yang memulai debutnya di turnamen kali ini.
Piala Asia juga menjadi ajang kembalinya para pemain asal Benua Kuning yang malang melintang di Eropa untuk unjuk gigi di negaranya masing-masing. Berbagai nama mulai dari Lee Kang-in (PSG/Korea Selatan), Harry Souttar (Leicester City/Australia) hingga Mehdi Teremi (FC Porto/Iran) dipastikan bakal berlaga di gelaran empat tahunan tersebut.
💫 Nguyen Quang Hai’s sublime free-kick sealed a Round of 16 spot for 🇻🇳 in 2019
How far will the Golden Star Warriors go in #AsianCup2023 ❓ pic.twitter.com/v5TtVugLHD
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) December 14, 2023
Untuk level Asia, kualitas tim terbaik seakan didominasi oleh wilayah Timur Tengah dan Asia Timur. Negara-negara macam Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan hingga Iran lumayan mendominasi turnamen ini. Satu kejutan pernah hadir ketika Israel sukses menjadi juara untuk kali pertama dan terakhir pada 1964. Mereka tak bisa mengikuti kejuaraan lantaran sudah bergeser ke Eropa di bawah naungan UEFA.
Baca Juga:
- 5 Pelatih asal Spanyol yang Berpotensi Mendulang Kesuksesan
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Perkuat Bayer Leverkusen
- 5 Fakta Jebolan La Fabrica yang Siap Merekah Bersama Real Madrid
- 5 Fakta Pemain Paling Berkhianat di Sepakbola
Untuk kontingen Asia Tenggara, beberapa negara sempat berbicara banyak. Vietnam dan Thailand di masa lalu sempat mencapai babak semifinal. Bahkan negeri Gajah Putih pernah menjadi juara ketiga kala turnamen dimainkan 1972 lalu. Sementara itu, Vietnam juga dua kali menjadi juara keempat.
Vivagoal sudah menghimpun berbagai fakta menarik soal Piala Asia termasuk dari Timnas Indonesia yang kembali ambil bagian dalam turnamen ini pasca terakhir kali mentas di tahun 2007 saat mereka menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam. Apa saja? Berikut daftarnya.
- Penampilan Kelima Indonesia
Timnas Indonesia sejatinya sudah lumayan rutin mengikuti gelaran Piala Asia. Dalam 18 kali gelaran, Merah Putih sudah lima kali tampil di putaran final. Sejak 1996 hingga 2007, Timnas tak pernah absen mengikuti gelaran. Namun setelahnya performa tim Garuda terbilang pasang surut.
Dalam turnamen tersebut, Indonesia hanya bisa mencapai fase grup. Di gelaran kali ini, potensi tim untuk bisa berbicara banyak terbilang tipis lantaran tergabung dalam grup yang berat. Namun apapun hasilnya, Timnas di bawah arahan Shin Tae-yong layak mendapatkan kredit lebih lantaran sukses kembali tampil pasca absen lebih dari 10 tahun.
- Dominasi Korea Selatan dan Iran
Jika bicara soal negara mana yang mendominasi gelaran Piala Asia, Jepang dan Arab Saudi menjadi negara yang lumayan berprestasi. Negeri Samurai empat kali menjadi juara dan sekali menjadi runner up. Sementara Arab Saudi sudah tiga kali menjadi juara dan tiga kali berstatus runner up.
Son Heung-min’s first half by numbers:
28 touches
13 passes in final third
5 touches in opp. box
3 chances created
2x possession won
2 assistsA playmaker’s brace. 🅰️🅰️#TOTNEW pic.twitter.com/LwGezyiCNj
— Squawka Live (@Squawka_Live) December 10, 2023
Namun jika bicara tim mana yang paling mendominasi tampil di putaran final, Korea Selatan dan Iran lumayan sering beredar. Keduanya sudah 15 kali masuk putaran final dan beberapa kali menjadi juara. Negeri Persia sudah tiga kali menjadi juara. Sementara Korea Selatan dua kali menjadi juara dan empat kali menjadi runner up.
- Gerilia Qatar Menjadi Tuan Rumah
Untuk tuan rumah, Qatar menjadi negara yang sudah tiga kali menjadi Tuan Rumah. Selain 2023, mereka sempat menjadi host pada 1988 dan 2011 lalu. Gelaran kali ini menjadi lanjutan dari perjalanan mereka sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 kemarin.
Meksi lumayan intens sebagai tuan rumah, Qatar juga merupakan tim yang lumayan berprestasi. Mereka sudah 11 kali lolos ke putaran final. Dalam periode yang sama, mereka sudah satu kali keluar sebagai juara pada 2019 lalu.
Pada edisi kali ini, mereka memiliki keuntungan lebih lantaran mentas di publik sendiri. Ajang ini bisa menjadi pembuktian pasca gagal mendulang satu pun poin pada Piala Dunia 2022 kemarin.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Bayern Munich Harus Putar Otak Lebih Keras Akibat Piala Afrika 2024 dan Piala Asia 2023
- Obrolan Vigo: Antoine Griezmann, yang lebih Hebat dari Siapapun di tahun 2023
- Obrolan Vigo: Juventus, Tim Membosankan yang Berpotensi Memenangi Serie A
- Analisa Vigo: Seperti Trafalgar Law, Thomas Muller Harus Cari Petualangan Baru!
- Indonesia Terjepit di Grup Neraka
Meski sukses lolos ke Putaran Final, potensi Indonesia membuat kejutan di Piala Asia 2023 ini terbilang tipis. Pasalnya, mereka tergabung di Grup D bersama dengan Jepang, Irak dan Vietnam. Kans Merah Putih untuk melaju ke fase berikutnya terbilang sulit.
Secara peta kekuatan, Indonesia jelas kalah dibanding Jepang dan Irak. Mereka mungkin bisa mencuri poin dari Vietnam. Namun Negeri Paman Ho juga tengah dalam tren bagus dalam beberapa waktu belakangan dan secara kapastias bisa merepotkan Indonesia.
Soal target di Piala Asia, Shin Tae-yong beberapa waktu lalu ingin Indonesia menjadi tim kuda hitam dan sulit dikalahkan lawan-lawannya di fase grup. Ia juga pede Tanah Air bisa mentas di babak 16 besar. Pertanyaannya, mungkinkah?
- Negara yang Digadang Juara
Bicara soal Piala Asia, tak lengkap rasanya memprediksi siapa yang bisa keluar sebagai juara. Berbagai negara yang pernah mendulang kejayaan dipastikan siap berbicara banyak. Korea Selatan yang sempat memenangi Asian Games dipastikan siap tampil on fire lantaran moral tim tengah bagus.
Berbagai negara macam Arab Saudi, Australia, Iran hingga Qatar juga layak dikedepankan. Namun bicara terkait tim mana yang berpotensi menang, rasa-rasanya Jepang layak diunggulkan. Tim besutan Hajime Moriyasu memang tengah dalam tren apik sejak jeda internasional September lalu.
Mereka sukses menang dengan skor-skor mencolok melawan Jerman, Turki, Kanada Tunisia, Myanmar hingga Syria. Minimal, mereka selalu unggul dengan skor akhir di atas dua gol. Secara komposisi pemain mereka terbilang merata dan banyak yang mentas di Eropa serta menjadi pilar bagi timnya masing-masing.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com