5 Fakta Menjadi Pelatih Sukses Ala Indra Sjafri

5 Fakta Menjadi Pelatih Sukses Ala Indra Sjafri

Fachrizal Wicaksono - March 1, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

4. Pelatih yang Disiplin

Indra mewarisi disiplin ala Eropa dari Remy dan juga hasil studinya ke beberapa klub Eropa yang pernah ia kunjungi.

Disiplin dalam melatih ia perlihatkan saat pemusatan latihan (TC) Timans Indonesia U-22 tahun ini. Pagi hari adalah waktu, Indra ‘menggenjot pemainnya.

[irp]

Latihan pagi hari atau yang dikenal dengan ‘Latihan Subuh’ menjadi menu pemain timnas U-22. Memulai latihan pada pukul 06.00 atau bahkan 05.45, Indra selalu fokus membentuk karakter pemain, taktikal dan juga stamina pemain.

Bisa dibilang, latihan pada pagi hari menjadi salah satu metode Indra Sjafri membentuk fisik pemain muda menjadi siap pakai hingga jenjang senior.

Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih dengan disiplin tinggi. Saat masih menangani Timnas U-19 tahun lalu, misalnya, Indra menerapkan aturan khusus. Salah satunya melarang pemain memainkan smartphone di ruang makan. Gawai para pemain harus dikumpulkan pukul 21.00. Selain itu, pemain dilarang memakai anting dan mewarnai rambut.

Namun, kali ini, saat menangani Timnas U-22, pelatih kelahiran Pesisir Selatan, 2 Februari 1963, tersebut sedikit melonggarkan aturan. Tidak ada lagi aturan untuk mengumpulkan handphone.

’’Mereka (pemain) sudah besar. Sudah tahu persis kapan harus main HP, kapan tidak,’’ ungkap Indra yang ditemui setelah sesi latihan di AUPP Stadium, Phnom Penh, kemarin. ’’Saya mau mereka disiplin dari diri sendiri. Disiplin, karena itu untuk prestasi,.’