5 Fakta Pemain Eropa yang Bermain di Liga Brasil
- Memphis Depay
Nama Depay memang sudah lumayan malang melintang di Eropa. Pemain berdarah Ghana sempat mentas bersama berbagai tim dengan reputasi besar macam PSV Eindhoven, Manchester United, Lyon, Barcelona hingga Atletico Madrid. Berbagai prestasi domestik dan kontinental pernah ia rengkuh dalam karirnya di Benua Biru.
Memphis Depay. pic.twitter.com/MMoQkMjJ0W
— Cortes do Camargo (@cortesdocamargo) November 9, 2024
Karir Depay di Eropa terakhir kali terlihat di Atletico Madrid. Bersama Los Colchoneros, ia diharapkan bisa memberikan dimensi lain pada lini serang tim besutan Diego Simeone. Namun kenyataan berkata lain. Sang pemain rentan cedera dan hal tersebut mereduksi menit bermainnya bersama klub. Namanya kemudian terpinggirkan dan kontraknya tak lagi diperpanjang.
Depay kemudian menerima pinanggan Corinthians dan meninggalkan hingar bingar sepakbola Eropa. ia dikontrak untuk dua tahun ke depan. Sejauh ini, sang pemain masih berkontribusi untuk Timao dengan mengepak dua gol serta tiga assist dari 7 laga yang telah dimainkan.
- Martin Braithwaite
Martin Braithwaite boleh dibilang sebagai striker yang lumayan off the radar. Karirnya terbilang semenjana ketika mentas di Eropa. Kejutan dalam perjalanannya hadir ketika Barcelona membelinya dari Leganes pada 2020 lalu. Ia harus berbagi tempat dengan para penyerang lain macam Luis Suarez, Antoine Griezmann hingga Lionel Messi di lini depan.
Braihtwate bahkan dianggap sebagai rekrutan gagal Barcelona. Dua musim di sana, pemain asal Denmark hanya mampu mendulang 10 gol dan 5 assist bagi tim. Namun ia masih mampu membantu tim memenangi gelar LaLiga dan Copa del Rey. Namun fans murka dengan performanya di tim. Ia pun dianggap sebagai surplus.
Pada 2022, Barca memutus kontrak dan sang pemain membelot ke Espanyol yang notabene merupakan rival sekota Azulgrana. Di sisi lain Catalan, ia sukses tampil gemilang dalam dua tahun karirnya. Namun di akhir musim, Espanyol memutus kontraknya. Sang pemain pun berang dan lanjutkan perjalanan ke Brasil bersama Gremio.
Bersama mantan tim Ronaldinho itu, pemain asal Denmark masih mampu bertaji di Serie A Brasil. Ia sudah mendulang enam gol dan dua assist dari 13 laga yang dimankan. Braithwaite meneken kontrak hingga 2026 mendatang.
- Diego Costa
Diego Costa awalnya merupakan sosok asal Brasil. Ia bahkan sudah mentas untuk Selecao dalam dua laga pada 2013 lalu. Namun setahun berselang, sang pemain memutuskan memperkuat Timnas Spanyol dan sukses mendulang 24 caps dan mendulang 10 gol bagi La Roja.
Di level klub, Costa dikenal sebagai salah satu poacher yang disegani dalam karirnya bersama Atletico Madrid dan Chelsea. Atleti bahkan pernah diperkuatnya dalam dua periode berbeda. Namun pada 2021, karurnya sempat terombang ambing. Ia sempat mentas di Brasil bersama Atletico MG dan kembali sejenak ke Eropa guna memperkuat Wolverhampton.
It took Diego Costa just four matches to score his first Premier League hat-trick 😮💨 pic.twitter.com/9ZdfPlEuVQ
— Premier League (@premierleague) July 15, 2024
Costa kemudian nyaman di Brasil. Dalam kurun 2023 dan 2024, ia masih mentas di Serie A Brasil. Saat ini, penyerang 36 tahun tengah bermain untuk Gremio bersama Braiithwaite. Namun di tanah kelahirannnya, Costa hampir tak pernah mampu mendulang double digit gol bersama berbagai tim yang diperkuatnya.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Kestabilan Proyek Adi Hutter Bersama AS Monaco
- Obrolan Vigo: Real Mallorca, tim LaLiga yang Siap Menjegal Lewat Solidnya Pertahanan
- Obrolan Vigo: Kesempatan Bagi James Rodriguez dan Rayo Vallecano untuk Mengintip Momen Nostalgia
- Obrolan Vigo: Rico Lewis yang Akan Menjadi Anak Emas Baru Pep Guardiola
- Dimitri Payet
Nama Payet lumayan kesohor dalam karirnya bersama Marseille. Ia adalah otak serangan Les Phoceens dalam dua periode berbeda yakni pada 2013-2015 dan 2017 hingga 2023 lalu. Di Velodrome, ia sukses mengepak lebih dari 300 laga dan mendulang 78 gol serta 95 assist bagi tim.
Payet dikenal sebagai salah satu eksekutor bola mati terbaik. Berbagai tim yang pernah menggunakan jasanya macam St Ettiene, West Ham hingga Lille pernah merasakan servis pemain berdarah Reunion itu dalam karirnya di Eropa. Pada 2023, ketika kontraknya bersama Marseille rampung, sosok 37 tahun itu membuat kejutan dengan merapat ke Brasil. Vasco da Gama menjadi destiasi karir berikutnya yang tengah dijalaninya.
Bersama Vasco, Payet mendapatkan nomor 10 dan dikontrak hingga Juni 2025. Ia masih memegang peranan krusial dengan koleksi 53 laga di lintas kompetisi. Dalam periode tersebut, sang pemain sukses bukukan 7 gol dan 10 assist bagi tim.
- Jamal Lewis
Di antara semua nama yang tersemat dalam daftar, Jamal Lewis merupakan sosok yang termuda. Ia baru berusia 25 tahun dan karirnya lumayan malang melintang di Inggris. Sosok kelahiran Luton sempat memperkuat berbagai tim mulai dari Nowich City, Newcastle United dan Watford. Saat ini, namanya tercatat sebagai bagian dari the Magpies.
Namun pada Juni 2024 kemarin, Lewis secara mengejutkan memilih Brasil sebagai destinasi sepakbolanya. Ia datang ke Sao Paulo dengan status pinjaman selama semusim. Tricolor bahkan memiliki kesempatan untuk mempermanenkan di akhir masa peminjaman. Sejauh ini, sang pemain sudah mengepak enam laga di Serie A dan mengulang satu assist.
Namanya tercatat seabgai pemain asal Britania pertama yang meneken kontrak dengan tim Brasil. Dalam wawancara bersama BBC, pemain Timnas Irlandia Utara mengklaim ia ingin menguji dirinya dan berharap perjalanannya ke Negeri Samba bisa memberikan tuah tersendiri.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com