5 Fakta Sang Bintang Afrika Samuel Eto’o

5 Fakta Sang Bintang Afrika Samuel Eto’o

Fachrizal Wicaksono - September 13, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

2. Karir Spektakuler di Barcelona

Eto’o membuat debutnya di pertandingan tandang melawan Racing Santander di hari pembuka musim 2004/05 dan mencetak gol kedua untuk meraih kemenangan 2-0, sebelum kemudian mencetak empat gol dalam dua pertandingan berikutnya.

Imbas kehadiranya begitu signifikan sehingga di akhir Oktober ia sudah mencetak delapan gol di liga, sebuah performa yang terus berlanjut di sepanjang musim hingga tim asuhan Frank Rijkaard itu memenangkan gelar La Liga.

Di musim itu, ia juga mencetak gol kemenangan bagi Barcelona saat mengalahkan Chelsea 2-1 di Camp Nou di Liga Champions, meski akhirnya The Blues lah yang lolos berkat kemenangan 4-2 di leg kedua di Stamford Bridge.

Eto’o sekali lagi memainkan peran yang penting di musim berikutnya, saat Barcelona mempertahankan gelar domestik mereka. Ia juga mengakhiri musim sebagai top skorer di La Liga dengan 26 gol, unggul tipis atas David Villa.

Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Terekspos Tentang Jose Mourinho

Hasil yang lebih mengesankan terjadi di Liga Champions, karena Barcelona bisa mengalahkan Arsenal 2-1 di Paris untuk mengangkat trofi juara.

Ia dijatuhkan oleh kiper The Gunners, Jens Lehmann di awal pertandingan dan membuat sang kiper mendapat kartu merah, dan mencetak gol penyeimbang 14 menit sebelum waktu normal usai saat timnya tertinggal 1-0. Akhirnya gol kemenangan di babak tambahan dicetak oleh Juliano Belletti.

Setelah menjalani musim yang brilian, Eto’o mendapat peringkat ketiga di acara penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA, di mana rekan seklubnya, Ronaldinho, menjadi pemenangnya dan Frank Lampard menjadi runner-up.

Rasio gol per pertandingannya terus impresif dalam dua musim berikutnya di Barcelona, dan ia mengakhiri karirnya di klub itu dengan sangat baik.

Eto’o bahkan mencetak gol pembuka saat Barcelona mengalahkan Manchester United 2-0 di Roma untuk meraih gelar juara Liga Champions lainnya, dan melengkapi gelar trebel mereka musim itu. Selama lima tahun di Camp Nou, ia mencetak 152 gol dalam 232 penampilan.