5 Fakta Tak Masuk Akal di Laga Arsenal Vs Manchester United

5 Fakta Tak Masuk Akal di Laga Arsenal Vs Manchester United

Fachrizal Wicaksono - March 11, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

1. Rekor Pribadi Xhaka

Granit Xhaka bisa dibilang menjadi bintang kemenangan Arsenal pada laga ini. Ia mampu mengawal lini tengah Meriam London dengan baik dan juga berhasil mencetak satu gol.

Gol yang diciptakan Xhaka terjadi pada menit ke-12. Dari luar kotak penalti, Xhaka melepaskan tendangan yang berbelok dan mengecoh penjaga gawang Man United, David De Gea.

[irp]

Torehan Xhaka itu membuatnya musim ini total telah mencetak gol. Jika ditelisik, ini merupakan kali pertama sepanjang karier Xhaka bisa mencetak empat gol dalam satu musim.

Gol pembuka The Gunners di laga ini banyak dianggap terjadi karena kesalahan dari David De Gea. Kiper asal Spanyol ini salah menerka laju bola sehingga tak bisa berbuat banyak saat Xhaka menjebol gawangnya lewat sepakan jarak jauh.

De Gea terlihat bergerak ke kiri, namun ternyata bola belok mengarah ke sisi kanannya. Kiper asal Spanyol itu mati langkah dan hanya bisa terduduk menyaksikan gawangnya jebol.

Meski begitu, Solskjaer enggan menyalahkan De Gea atas gol tersebut. Manajer interim MU ini mengungkapkan kesalahan justru dilakukan oleh para pemain belakang timnya yang membiarkan Xhaka melepas tembakan dalam posisi bebas.

“Saya tidak menggangap hal itu sebagai kesalahan oleh De Gea. Saya berdiri tepat di belakang bola dan kami tidak memberikan tekanan pada Xhaka, yang kemudian menjadi ‘Brasil Swerves’ karena ia menendang bola dan bola itu bergerak dan berbelok,” tutur Solskjaer dilansir dari Independent.

“Bola awalnya bergerak ke arah kiri De Gea namun kemudian berubah arah ke sebaliknya. Itu adalah salah satu sebabnya (De Gea tak bereaksi),” tambahnya.

Namun ada juga yang menilai De Gea melakukan kesalahan dari proses gol tersebut. De Gea harusnya bisa lebih baik dalam mengantisipasi arah bola.

“De Gea berada di posisinya dan punya sudut pandang yang bagus (terhadap arah tembakan), tak ada yang menghalanginya. Dia bergerak ke kiri sementara bolanya berbelok ke kanan. Itu sesuatu yang buruk dari sudut pandangnya sebagai penjaga gawang,” ucap pundit yang juga mantan bek Liverpool, Jamie Carragher.