Vivagoal – Berita Bola – Musim 2023/24 sudah berakhir. 5 Liga Top di Eropa juga sudah menemukan juaranya maing-masing. Ada pula cerita terkait transfer yang gagal di musim panas kemarin dan mayoritas dari mereka saat ini mentas di tim dengan reputasi besar.
Drama musim 2023/24 rampung dihelat. Real Madrid dari Spanyol sukses mengawinkan gelar LaLiga dan Liga Champions ke-15 mereka. Performa impresif Los Blancos tak lepas dari sentuhan tangan dingin Carlo Ancelotti dan kombinasi pemain yang mereka miliki seperti Vinicius Jr, Toni Kroos hingga rekturan anyar yang langsung nyetel, Jude Bellingham.
Di Bundesliga, Bayer Leverkusen sukses menghentikan dominasi Bayern Munich bersama Xabi Alonso. status sebagai Neverkusen pun berakhir. Di Prancis, PSG masih berjaya di kancah domestik dan menangi Double Winners. Inter Milan yang masih terlalu perkasa di Serie A dan Manchester City yang sukses keluar sebagai juara empat musim beruntun di Premier League.
🏆 E Q U I P A Z O 🏆#CHAMP15NS pic.twitter.com/19jOCT1Su9
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) June 2, 2024
Kesuksesan tim-tim juara tersebut tak lepas dari konsistensi yang mereka tunjukan dan pemain baru yang datang. Leverkusen misal. Mereka sukses menghadirkan Alejadro Grimaldo secara gratis dari Benfica dan langsung memegang peranan penting dalam tubuh Die Werkself. Statistiknya juga terbilang apik meski ia berposisi sebagai fullback kiri.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Antonio Nusa, Neymar Norwegia yang Diperebutkan Tim-Tim Inggris
- Analisa Vigo: Fans Sepakbola Dunia Ingin Reus, Hummels, dan Dortmund Bahagia di Final Liga Champions
- Obrolan Vigo: Euro 2024, Pertaruhan Terakhir Gareth Southgate
- Obrolan Vigo: Claudio Echeveri adalah Roman Riquelme Versi Modern
Sementara Inter Milan melakukan transfer brilian kala amankan Benjamin Pavard dan Marcus Thuram dari tim Bundesliga, Bayern Munich dan Borussia Moenchengladbach. Keduanya langsung memegang peranan penting di tim utama dan membangun chemistry dengan pemain lama macam Lautaro Martinez hingga Federico Dimarci
Di luar berbagai tim yang sukses mengamankan pemain baru, ada pula transfer yang bisa dibilang gagal di musim panas kemarin. Ada yang datang dengan valuasi fantastis namun tak bisa membuktikan diri lantaran performa yang inkonsisten atau masalah yang mereka alami di luar lapangan. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Moises Caicedo
Chelsea harus mengeluarkan dana tak kurang dari 115 juta paun dari Brighton guna mengamankan sosok asal Kolombia itu. Transfer Caicedo menjadikannya sosok termahal di Inggris. Namun eksektasi terkait performa sang pemain yang mampu tampil brilian justru harus dikubur rapat-rapat.
Behind the scenes with Moises Caicedo on signing day! 🇪🇨 pic.twitter.com/sIldHFDYnK
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 15, 2023
Sang pemain sejatinya masih mampu mendulang 48 laga di lintas kompetisi dan mengepak satu gol serta empat assist. Namun catatannya dianggap kurang menggigit. The Blues dianggap terlalu banyak menghamburkan dana untuk pemain 22 tahun lantaran ia belum sepenuhnya matang.
Chelsea nampak belum bisa belajar dari transfer Enzo Fernandez musim lalu yang juga belum mampu memberikan imrpesi sampai hari ini dan Caicedo adalah nama lain yang dianggap sebagai pemborosan. Sekedar catatan, kedua nama itu membuat the Blues harus mengeluarkan transfe lebih dari 200 juta paun!
- Sandro Tonali
Sandro Tonali datang ke Newcastle United dengan status sebagai bagian dari kesuksesan AC Milan yang mendulang Scudetto dua musim lalu. Magpies harus mengeluarkan 64 juta Euro sebagai transfer untuk mengamankan sosok yang digadang sebagai Next Andrea Pirlo itu.
Ia sempat tampil dalam 12 laga di lintas kompetisi. Namun ada penyidikan terkait kasus judi yang dilakukannya di Italia. Hal tersebut membuat Tonali harus diskors hingga Agustus 2024 mendatang. Magpis baru bisa memaksimalkan potensi sang pemain di musim depan dan kontribusinya di sepanjang musim lalu sama sekali tak terlihat.
- Randal Kolo Muani
Randal Kolo Muani memiliki reputasi sebagai pencetak gol ulung ketika masih bermain di Eintracht Frankfurt. Ia sukses mengepak 26 gol dan 17 assist dari 50 laga yang dimainkan bersama Die Alder. PSG pun ingin mengamankan sang pemain guna membuat trisula di lini depan bersama Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.
💔🇫🇷 Randal Kolo-Muani on his last minute chance vs Martínez: “I still have it in my throat, it will stay for life.” (beIN FR) pic.twitter.com/oEwsbhVWRb
— EuroFoot (@eurofootcom) February 2, 2023
Kolo Muani datang dengan mahar 95 juta Eurp. Namun yang terjadi, ia justru paceklik performa. Musim lalu, sang pemain hanya mampu mendulang 9 gol dan 6 assist dari 40 laga yang dimainkan di lintas kompetisi. Tingginya valuasi yang dikeluarkan Les Parisiens membuat sang pemain sebagai pemborosan yang nyata di klub.
Pembuktikan mantan punggawa Nantes bakal dilihat di musim depan. Ia bakal kembali diandalkan Luis Enrique bersama Ousmane Dembele lantaran Mbappe sudah memutuskan angkat kaki ke Real Madrid pasca kontraknya berakhir.
Baca Juga:
- 5 Fakta Tim yang Diunggulkan di Euro 2024
- 5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
- 5 Tim Besar Eropa yang Tengah Terpuruk
- 5 Fakta Mantan Pemain Premier League yang Main di Tim Papan Bawah
- Oriol Romeu
Barcelona harus mencari pengganti Sergio Busquets yang kontraknya berakhir di musim panas kemarin. Di tengah dana yang menipis, mereka harus mencari pivot anyar dan Oriol Romeu, mantan pemain mereka didatangkan dari Girona dengan mahar 7 juta Euro.
Di awal kedatangan Romeu masih mampu tampil prima. Namun setelahnya, performa sang pemain menurun dan lebih sering akrab dengan bangku cadangan. Belakangan, ia diketahui memiliki masalah pada mentalnya dan tengah berjuang memperbaiki hal tersebut.
Musim lalu, sosok yang sempat memperkuat Chelsea hanya mengepak 1.400an menit bermain dan mendulang satu gol. Ada potensi ia bakal kembali ke Girona di musim panas ini dan Barcelona tengah bergegas mencari pivot baru lagi.
- Naby Keita
Naby Keita merupakan rekrutan gagal Liverpool di bawah komando Jurgen Klopp. Ia banyak mengalami cedera dan ketika fit, ia tak mampu bersaing dengan pemain lain. Hal tersebut membuatnya akrab dengan bangku cadangan alih-alih turun ke lapangan guna mengomando lini tengah.
🚨🟢 Werder Bremen have suspended Naby Keïta until the end of the season.
The club have also handed the midfielder a substantial fine.
The 28-year-old will no longer train with the team or be part of first-team dressing room.
Keita joined on free transfer after #LFC chapter. pic.twitter.com/VlcyIx6QRu
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 16, 2024
Di musim panas kemarin, the Reds melepas investasi seharga 60 juta Euro secara gratis dan Werder Bremen menampungnya, Ia masih kerap mengalami masalah cedera dan belakangan kerap terjebak aksi indisipliner. Musim lalu, ia hanya bermain 5 laga di Bundesliga dan mengoreksi 100an menit bermain!
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com