5 Jawara Liga Champions yang Sulit Dilupakan

5 Jawara Liga Champions yang Sulit Dilupakan

Fachrizal Wicaksono - August 12, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

2. Manchester United (1999)

Final yang diselenggarakan di Camp Nou, Barcelona disebut sebagai salah satu partai yang tak bisa dilupakan. Ini termasuk salah satu paling final krusial sepanjang sejarah turnamen Liga Champions. Pasalnya, MU diisi oleh para akademi class 92′ diantaranya adalah pemain yang sering tampil di Liga Champions. Sir Alex Ferguson memainkan pemain yang terbilang mempunyai kualitas yang merata.

Baca Juga: 5 Fakta Selebrasi Kontroversial Pesepakbola Dunia

Posisi ini sama dengan lawan yang dihadapi Setan Merah, Bayern Munich dilatih oleh Ottmar Hitzfield. Roy Keane dan Paul Scholes tidak bisa bermain di laga final Liga Champions dikarenakan mereka terkena akumulasi kartu. Sehingga Sir Alex Ferguson menurunkan David Beckham dan Nicky Butt sebagai gelandang tengah secara terpaksa. Padahal, saat itu David Beckham berposisi sebagai sayap kanan.

Bayern Munich unggul lebih dulu lewat free kick dari Mario Basler saat laga baru berjalan menit ke-6. Tendangannya meluncur datar dan deras ke gawang Peter Schmeichel. Wasit yang memimpin laga saat itu menutup peluit tanda berakhirnya babak pertama final Liga Champions tersebut.

Sir Alex Ferguson membuat pergantian sensasional saat dua penyerang Manchester United Dwight Yorke dan Andy Cole digantikan oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Alhasil, taktik manajer Manchester United berhasil. Secara dramatis, MU berhasil mencetak 2 gol. Gol tersebut masing-masing dicetak oleh penyerang cadangan MU Teddy Sheringham dan Solskjaer di menit ke 91 dan 93.

Atas kemenangan tersebut, Manchester United menjadi juara Liga Champions untuk kedua kalinya selama keiikutsertaan Setan Merah pada tahun 1999. Bahkan, pimpinan wasit saat itu, Pierluigi Collina mengatakan final Liga Champions 1999 merupakan momen yang tak terlupakan sepanjang kariernya. Collina sempat berkata dengan fans MU saat melihat gol kemenangan MU seperti auman Singa.