5 Jawara Liga Champions yang Sulit Dilupakan

5 Jawara Liga Champions yang Sulit Dilupakan

Fachrizal Wicaksono - August 12, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

5. Chelsea (2012)

Lain lagi dengan kisah juara Liga Champions yang dialami klub asal London, Chelsea. Klub berjuluk The Blues tersebut terseok-seok di awal musim dan bangkit setelah pergantian tahun. Comeback sensasional Chelsea dimulai saat melawan Napoli pada pertandingan leg kedua. Tak hanya itu, yang paling membanggakan untuk The Blues yaitu saat berhasil singkirkan juara bertahan Barcelona.

Baca Juga: 5 Duet Gelandang Terbaik Sepanjang Masa

Ketika itu John Terry terpaksa mendapatkan kartu merah. Namun, Chelsea berhasil melaju ke babak final di Allianz Arena 19 Mei mendatang. Dan Frank Lampard menjadi kapten di final menggantikan John Terry.

Chelsea menjuarai Liga Champions 2011/2012 setelah di babak final mengalahkan Bayern Munchen 4-3 melalui adu penalti.

Penentuan juara harus ditentukan dengan adu penalti setelah hingga babak kedua perpanjangan waktu berakhir, papan skor menunjukkan 1-1 untuk kedua tim.

Dalam adu penalti, Juan Mata menjadi satu-satunya pemain Chelsea yang gagal mencetak gol, sementara di kubu Bayern Munchen, Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal menjebol gawang Chelsea. Bagi Chelsea, ini adalah untuk pertama kalinya mereka menjuarai Liga Champions.

Kemenangan di partai puncak ini sekaligus menghapus memori buruk pada 2008 ketika di babak final di Moskow dikalahkan Manchester United melalui adu penalti.

Baca Juga: 5 Fakta Si Tendangan Gledek dari Juventus

Saat Pertandingan

Babak final kali ini bisa dikatakan penuh drama dan sepertinya akan dimenangkan oleh Bayern Munchen yang bermain di kandang sendiri di Allianz Arena.

Bayern Munchen bermain penuh energi dan terus mengurung pertahanan Chelsea yang bermain defensif.

Di babak pertama saja Bayern 16 kali mencoba mencetak gol sementara Chelsea hanya dua kali. Situasi tidak berubah di babak kedua meski Chelsea sesekali mencoba keluar dari tekanan Bayern Munchen.

Memasuki menit ke-82 Bayern Munchen menekan Chelsea dan kali ini upaya mereka berhasil. Bola lambung dari Toni Kroos berhasil ditanduk oleh Thomas Muller yang lepas dari pengawalan para pemain belakang Chelsea.

Dengan pertandingan hanya tersisa sekitar tujuh menit dan dalam posisi tertekan, banyak yang memperkirakan pada dasarnya babak final Liga Champions ini telah berakhir.

Namun, asumsi dan prediksi berubah total ketika Didier Drogba menyamakan kedudukan dengan sundulan kepala, memanfaatkan tendangan sudut yang diambil Juan Mata. Posisi 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir.

Di babak perpanjangan waktu Bayern Munchen sebenarnya mendapatkan peluang emas, namun tendangan penalti Arjen Robben bisa ditangkap oleh Petr Cech.

Kegagalan ini membuat kepercayaan diri para pemain Chelsea bertambah dan memaksa tuan rumah untuk adu penalti, yang kemudian dimenangkan oleh Chelsea.