5 Klub Sepak Bola Paling Tua di Tanah Air

5 Klub Sepak Bola Paling Tua di Tanah Air

Fachrizal Wicaksono - September 10, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

2. PPSM Sakti Magelang (1919)

PPSM Magelang terlahir dengan nama Belanda, yakni Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). Bond atau perkumpulan IVBM didirikan oleh seorang pribumi bernama Wihardjo dan dibantu dengan empat klub, Mosvia, Stramvogels, HKS, dan Among Rogo.

Latar belakang IVBM adalah orang-orang terpelajar. Hal itu tak lepas dari Mosvia yang merupakan klub bentukan siswa-siswa Sekolah Pegawai Pangreh Praja yang bisa dibilang sekolahnya calon abdi kota. Lalu HKS adalah klub yang didirikan oleh siswa-siswa calon guru di Magelang.

Karena latar belakang itulah, IVBM menjadi salah satu penggerak perjuangan Indonesia melalui sepak bola. IVBM pada tahun 1925 mengubah namanya menjadi Persatuan Paguyuban Sepakbola Magelang (PPSM). PPSM juga menjadi salah satu bond pendiri PSSI pada tahun 1930. Tokoh intelektual mereka, yakni EA Mangindaan, merupakan kapten PPSM sekaligus siswa sekolah guru yang bernaung di klub HKS.

EA Mangindaan bersama perwakilan bond pendiri PSSI lainnya, hadir dan menjadi wakil Magelang dalam rapat-rapat pembentukan PSSI. Setelah PSSI terbentuk, PPSM pun berhak mengikuti rangkaian kompetisi PSSI.

Tapi, nama PPSM kurang mentereng jika dibandingkan dengan Persis Solo atau VIJ Jacatra. Sangat mirip seperti Pro Vercelli, klub tua di Italia, PPSM lebih banyak berkutat di kompetisi kasta bawah Indonesia.

Prestasi terbaik PPSM diukir pada 1935. Saat itu, PPSM turut bersaing dengan klub-klub kuat seperti Persis, PSIM, dan VIJ. Sayangnya, PPSM hanya meraih peringkat ketiga. Mereka tak mampu mengalahkan kedigdayaan Persis dan VIJ yang memang sedang bersaing sebagai yang terbaik di Indonesia.