Site icon Vivagoal.com

5 Klub Top Eropa yang Tak Pernah Angkat Trofi Liga Champions

5 Klub Top Eropa yang Tak Pernah Angkat Trofi Liga Champions

Vivagoal 5 FaktaLiga Champions adalah salah satu ajang yang diidam-idamkan oleh beberapa klub raksasa Eropa. Bahkan, mereka rela merekrut beberapa pemain incarannya demi memenangkan ajang tersebut.

Namun, sampai saat ini masih banyak klub raksasa Eropa masih belum bisa mencapainya. Ada beberapa alasan, banyak tim belum bisa meraih trofi si kuping besar ini, mulai dari kesiapan mental, kebugaran para pemain dan persiapan yang kurang matang.

Di sisi lain, Real Madrid telah tercatat menjadi klub yang paling banyak dengan mendapatkan 13 trofi Liga Champions.

Baca Juga: 5 Pemain Red Bull Salzburg yang Perlu Diperhatikan oleh Klub Eropa

Yang kedua disusul oleh klub Serie A Italia, AC Milan dengan raihan tujuh tofi. Sedangkan untuk Liverpool, Barcelona dan Bayern Munchen meraih masing-masing  lima trofi. Sementara, Ajax Amsterdam mengikuti dengan raihan empat trofi.

Bila berbicara terkait klub top Eropa yang belum pernah merasakan sekalipun trofi Liga Champions, Berikut VIGO merangkum 5 Klub Top Eropa yang Tak Pernah Angkat Trofi Liga Champions

  1. Paris Saint-Germain

Paris Saint-Germain Football Club atau biasa dikenal dengan sebutan PSG merupakan sebuah tim sepak bola Prancis yang bermain di Ligue 1, Prancis.

Bermarkas di Paris, Prancis. Klub ini didirikan pada 12 Agustus 1970, berkat penggabungan Paris FC dan dengan Stade Saint-Germain.

Naseer Al-Khelafi telah menjadi bos Paris Saint-Germain sejak tahun 2011. Dia langsung merombak PSG sebagai salah satu klub raksasa Eropa yang harus diperhatikan.

Baca Juga: 5 Pemain yang Sangat Dibutuhkan Man United Musim Mendatang

PSG terkenal mendaratkan beberapa pemain bintang seperti Kylian Mbappe dan Neymar. Untuk membeli mereka berdua PSG harus rela merogoh kocek sebesar 358 juta Poundsterling.

Kendati telah membeli beberapa pemain bintang, mereka masih belum bisa menembus babak final Champions League.

Skuad anak asuh Thomas tuchel harus tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Manchester United pada musim 2018-2019. Padahal PSG telah unggul pada pertandingan leg pertama dengan skor meyakinkan 2-0. Namun pada leg kedua mereka dikalahkan dengan skor 1-3.

2. Manchester City

Manchester City Football Club (dikenal pula sebagai Man City atau The Citizens) adalah sebuah klub sepak bola profesional dari Inggris yang bermain di Liga Premier Inggris.

Klub ini merupakan klub sekota dengan Manchester United. The Citizen memiliki markas di Stadion Etihad, Manchester.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Bayaran Sponsor Tertinggi di Dunia

Manchester City memiliki takdir yang sama seperti PSG saat menjalani pertandingan Liga Champions.

Latih ketahui bahwa Manchester City sudah menggelontorkan dana yang besar pada bursa transfer untuk memperkuat di semua lini.

Saat ini, Pep Guardiola menjadi manajer utama yang diharapkan agar Manchester City dapat meraih gelar si kuping besar.

Namun sayang, ketika Guardiola melatih Manchester City pada 2016 lalu, pelatih asal Spanyol tersebut masih gagal membawa klub untuk menembus final apalagi juara Liga Champions.

3. Sporting CP

Sporting Clube de Portugal adalah nama sebuah klub sepak bola Portugal yang paling dikenal melalui tim sepak bolanya. Sporting Lisbon memiliki markas di Lisbon.

Didirikan pada 1 Juli 1906, Sporting adalah salah satu klub “Três Grandes” -julukan tiga besar- di Portugal, bersama dengan saingannya SL Benfica dan FC Porto , yang tidak pernah terdegradasi dari papan atas sepakbola Portugal.

Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Liverpool

Sporting CP emang sering dibayang-bayangi oleh Benfica dan Porto di liga domestik Portugal untuk memperebutkan gelar juara. Kendati demikian, Sporting tak begitu mendapatkan takdir yang bagus saat harus memainkan pertandingan Liga Champions.

Klub yang bermarkas di Estadio Jose Alvalade itu hanya memiliki catatan terbaik yaitu menembus 16 besar Liga Champions.

Catatan tersebut memang terbilang kurang memuaskan bila dibandingkan dengan Porto yang pernah mengangkat trofi Liga Champions pada tahun 2004 yang ditukangi oleh Jose Mourinho.

4. Tottenham Hotspur

Spurs lolos ke partai puncak setelah menang 3-2 atas Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal di Johan Cruyff Arena pada Rabu (8/5/2019) atau Kamis dini hari WIB. Spurs lolos ke final berkat unggul agresivitas gol di kandang lawan.

Pada leg pertama di kandang sendiri pekan lalu, Spurs kalah dari Ajax dengan skor 0-1.

Baca Juga: 5 Pemain yang Hengkang dan Kembali Lagi ke Klub Barcelona

Selain menjadi tim ke-40, Spurs menjadi tim Inggris ke-8 yang lolos ke final kejuaraan Eropa setelah Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Leeds United, Liverpool, Manchester United, dan Nottingham Forest.

Tottenham Hotpsur asuhan Mauricio Pochettino di musim 2018-2019 ini, memang berhasil menembus babak semifinal Champions League.

Akan tetapi sayang, tim anak asuh Mauricio Pochettino telah kandas oleh Liverpool dengan skor meyakinkan 2-0 tanpa balas.

Berdasarkan statistik dalam 20 tahun terakhir, klub-klub debutan final Liga Champions memang tidak pernah mendapatkan akhir yang manis.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Bermain di Luar Posisi Aslinya

GracenoteLive mengemukakan, kekalahan Tottenham menandai kegagalan keenam beruntun setelah Valencia di 2000 (vs Real Madrid 0-3); Bayer Leverkusen di 2002 (vs Real Madrid 1-2), AS Monaco di 2004 (vs Porto 0-3), Arsenal di 2006 (vs Barcelona 1-2), dan Chelsea di 2008 (vs Manchester United adu penalti 5-6 usai 1-1).

Sedangkan klub debutan terakhir yang mampu memenangi final Liga Champions pertamanya adalah Borussia Dortmund pada 1997.

Dengan hasil itu, Tottenham masih harus menjalani puasa gelar juara. Terakhir kalinya tim London Utara itu mengangkat trofi adalah saat memenangi Piala Liga Inggris 2007/08.

5. AS Roma

Associazione Sportiva Roma atau biasa dikenal dengan AS Roma, adalah sebuah klub sepak bola Italia yang bermarkas di Roma. Klub ini berlaga di Serie A.

Diketahui AS Roma telah memenangkan trofi Serie A tiga kali, pada 1941-42 , 1982-83 dan 2000-01 , serta memenangkan sembilan gelar Coppa Italia dan dua gelar Supercoppa Italiana.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Argentina yang Pernah Bermain di La Liga

Dalam kompetisi Eropa, Roma memenangkan Piala Inter-Cities Fairs pada 1960-61 dan menjadi runner-up di Piala UEFA 1990-91 .

AS Roma pernah merasakan pertandingan final European Cup pada tahun 1984 sebelum berganti format saat ini menjadi Liga Champions.

Namun, semenjak UEFA telah mengetuk palu untuk berganti format dalam ajangnya, AS Roma masih gagal menembus babak final walaupun klubnya pernah diperkuat dengan pemain-pemain kelas dunia seperti Gabriel Batistuta dan Francesco Totti.

Telah diketahui bahwa torehan terbaik mereka adalah saat melaju ke semifinal pada musim 2017-2018 silam. Namun sayang mereka harus rela mengakui kedigdayaan Liverpool dengan agregat 5-2.

Selalu update berita terbaru seputar 5 Fakta hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version