5 Pemain Top yang Gagal Bersinar bersama Chelsea
3. Pierluigi Casiraghi
Pierluigi Casiraghi menjadi salah satu penyerang paling disegani di Serie A bersama Juventus dan Lazio. Catatan 41 gol dari 140 pertandingan bersama Lazio jadi bukti ketajamannya.
Gianluca Vialli, bos Chelsea kala itu memutuskan merekrutnya pada musim panas 1998 saat dirinya berada di usia emas, 29 tahun. Mahar 5,4 juta pounds pun digelontorkan demi memuluskan kedatangan Casiraghi.
Sialnya, baru menjalani 10 pertandingan bersama Chelsea, Casiraghi sudah harus menepi. Ia bertabrakan dengan penjaga gawang Shaka Hislop dan merobek ligamen di lututnya.
Awalnya, cedera tersebut diperkirakan hanya akan membuatnya menepi beberapa pekan. Namun 10 kali operasi yang ia terima tak ada yang bisa memperbaiki lututnya sepenuhnya, dan pada Juli 2000, Chelsea memutus kontraknya.
Casiraghi menjalani masa pensiun yang kelam. Chelsea sendiri menerima pembayaran asuransi sebesar 4 juta poundsterling, itu tidak membuat segalanya menjadi lebih baik bagi kedua belah pihak. Bahkan, Casiraghi mengklaim Chelsea tidak menawarkan bantuan setelah ia mengalami cedera tersebut.
4. Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko tampil fantastis bersama AC Milan. Chelsea akhirnya memboyong bomber asal Ukraina itu pada 2006 dengan harga mencapai 30,8 juta pounds.
Sayang, kepindahannya ke Stamford Bridge, seolah jadi penanda akhir keemasaanya. Ketika tiba, Shevchenko tampak lebih tua dibanding usianya yang baru 30 tahun.
Benar saja, Sheva terlihat sudah kehilangan sentuhan terbaiknya. Koleksi 14 gol dalam 51 pertandingan di musim perdana adalah pencapaian terburuk sang pemain. Sedang persembahan 9 golnya dalam 25 pertandingan pada musim 2007-2008 semakin membuat banyak pihak kecewa.
Baca Juga:
- 5 Fakta Dibalik Gelar Liga Champions Bayern Munchen
- Obrolan Vigo: Robin Van Persie “The Flying Dutchman”
- 5 Fakta Pelatih Tercampakan Barcelona: Quique Setien
- Karakter Antarkan Evra Pada Perjalanan Karier Dramatis
Dengan kinerja yang kurang memuaskan, Shevchenko kemudian dipulangkan kembali ke Milan pada 2008. Tetapi di sana ketajamannya tak kembali, ia hanya mencetak dua gol saja.
5.Fernando Torres
Fernando Torres mencuri bersama Atletico Madrid dan Liverpool. Tercatat ia berhasil mencetak 91 gol dalam 244 penampilan untuk Atletico Madrid, dan 81 gol hanya dalam 142 penampilan untuk Liverpool.
Tidak mengherankan ketika Chelsea rela mengeluarkan uang dengan jumlah 50 juta pounds untuk transfer Torres di Januari 2011. Bos The Blues saat itu, Carlo Ancelotti, berpikir El Nino merupakan sosok yang tepat.
Sayang, kepindahannya ke London bak jadi petaka. Ketajamanya menghilang dalam waktu sekejap. Gol perdana Torres bahkan baru tercipta ketika ia sudah bermain sebanyak 14 pertandingan.
Ya queda menos para que podáis disfrutar de la historia de mi carrera deportiva con El Último Símbolo. El 18 de septiembre en @PrimeVideoES pic.twitter.com/0g9mK8YoZT
— Fernando Torres (@Torres) September 3, 2020
Torres kemudian tampil lebih baik di musim 2011/12 dengan mencetak 11 gol di semua ajang dan membantu Chelsea ke final Liga Champions dengan gol ke gawang Barcelona.
Musim 2012/13 jumlah gol Torres mulai bertambah menjadi 22 gol. Namun sinarnya jelas tak lagi seterang saat masih berseragam Atletico Madrid maupun Liverpool.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com